Ukraina butuh hingga 50 unit Jet Tempur F-16 untuk hadapi Rusia

F-16 Ukraine_DCS
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini melakukan kunjungan ke Italia, Jerman, Prancis, dan Inggris untuk membujuk para mitra Barat guna memasok Kyiv dengan Pesawat Tempur F-16 buatan Amerika Serikat.

Pihak berwenang di Kyiv dikabarkan membutuhkan sekitar 40 hingga 50 F-16 atau sejenisnya.

Tur diplomatik Presiden Ukraina di negara-negara Eropa Barat tersebut, terutama ditujukan untuk membangun ‘koalisi pesawat’ dengan model ‘koalisi tank’ sebelumnya, tulis Bulgarian Military (17/5).

Presiden Ukraina bermaksud untuk mengangkat topik ini pada KTT G7 di Hiroshima, Jepang, pada 19-21 Mei, serta pada KTT NATO di Vilnius pada Juli 2023.

Perwakilan pemerintah di Kyiv menambahkan, pihak berwenang di Roma, Berlin, Paris, dan London tidak memiliki jet tempur F-16, tetapi suara mereka penting dalam konteks pembentukan koalisi internasional , termasuk mendorong partisipasi dalam proyek ini.

Inggris misalnya, siap membantu Ukraina untuk melatih pilot-pilot Ukraina yang suatu saat nanti akan menerbangkan F-16.

Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak saat menerima Presiden Zelensky di Buckinghamshire, Perbukitan Chiltern, Inggris pada 15 Mei 2023.

Hal serupa diungkapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin (16/5) bahwa Prancis bersedia untuk melatih calon pilot-pilot tempur Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina ingin membentuk tiga atau empat skuadron jet F-16 untuk mempertahankan diri secara lebih efektif melawan serangan Rusia.

Kebutuhan untuk mendapatkan pesawat tempur modern dan mengintegrasikannya ke dalam sistem pertahanan udara Ukraina menjadi kebutuhan yang mutlak menghadapi superior Rusia di udara.

F-16 sangat dibutuhkan, karena Angkatan Udara Ukraina sendiri telah banyak kehilangan jet tempur andalannya yang terdiri dari MiG-29 dan Su-27 semenjak perang dimulai pada 24 Februari tahun silam.

Pada 11 Mei, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Alexey Danilov mengumumkan bahwa sekutu Barat akan ‘segera’ menyerahkan F-16 ke Kyiv.

“Percayalah bahwa kami akan mendapatkan mesin-mesin ini. F-16 akan berada di langit Ukraina, mereka akan melindungi negara kita. Ini hanya masalah waktu saja,” kata Danailov.

Amerika Serikat sendiri menyangkal laporan tentang kemungkinan ketersediaan jet tempur F-16 di Ukraina.

Diketahui beberapa anggota NATO mengoperasikan jet tempur generasi 4/4,5 buatan Lockheed Martin ini, mereka adalah Belanda, Belgia, Denmark, Norwegia, dan Polandia.

Namun belum satu negara pun yang menjanjikan kepastian untuk menyerahkan F-16-nya ke Ukraina.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *