Rusia disinyalir telah mengembangkan kit pemandu untuk bom FAB-500

Rusia kembangkan bom berpemanduIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Federasi Rusia disinyalir telah mengembangkan kit pemandu untuk bom berdaya ledak tinggi FAB-500.

Portal pertahanan Ukraina, Defence Express, melaporkan kit poemandu bernama UMPK itu digunakan pada bom FAB-500M62 yang dijatuhkan Rusia di Ukraina 20 unit per hari.

Sebelumnya, salah satu majalah Rusia membuat tinjauan mendetail tentang UMPK untuk bom seberat 500 kg dan menyebutkan sejumlah kekurangan, salah satunya adalah penggunaan kit tersebut pada FAB-500M62.

Tercatat bahwa berat bom ini dengan kit melebihi parameter sehingga diusulkan untuk menggunakan UMPK untuk bom udara berdaya ledak tinggi 250 kg sebagai gantinya.

Keputusan konstruksi juga dikritik secara aktif. Ide untuk melengkapi kit FAB-250 diajukan, dengan alasan bahwa ini akan meningkatkan jumlah target yang dapat ditembakkan dalam satu serangan mendadak.

Diberitakan, satu Su-34 dapat mengangkat hingga 16 FAB-500 konvensional atau hingga 22 FAB-250 konvensional pada beban maksimum.

Bersamaan dengan publikasi informasi semacam itu tentang pengembangan baru, dimungkinkan untuk membuat asumsi bahwa kit baru telah dibuat oleh organisasi pesaing lain dengan sumber daya yang sesuai.

Selain informasi tentang pengembangan baru, disebutkan juga bahwa bom tersebut akan dilengkapi dengan sistem panduan inersia, kemungkinan besar selain sistem satelit.

Parameter drop range sejauh 80 km dengan kecepatan 800-900 km/jam, tanpa menentukan ketinggian, yang seharusnya sekitar 10-12 km untuk parameter ini.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *