Türkiye resmi memberi nama KAAN (Sang Penguasa) untuk Jet Tempur Nasional TF-X

Jet tempur TF-X mendapat nama baru KAANTwitter
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turkiye resmi memberikan nama baru “KAAN” yang berarti Sang Penguasa untuk Jet Tempur Nasional (MMU) atau TF-X.

Nama baru ini diumumkan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam acara “Century of the Future” yang diselenggarakan oleh Industri Dirgantara Turki (TUSAS) di ibu kota Ankara.

Acara ini bersamaan dengan berakhirnya pameran Teknofest di Istanbul pada hari Senin (1/5/2023).

Erdogan menyebut bahwa Turkiye saat ini ada di setiap lini — di darat, di laut dan kapal selam, di udara dan luar angkasa.

Pesawat generasi kelima KAAN dikembangkan oleh TUSAS dengan tujuan untuk menggantikan armada jet tempur F-16.

Dengan pesawat ini, Türkiye akan menjadi salah satu dari lima negara yang memiliki teknologi jet tempur generasi kelima.

Turki dapat membuktikan kepada dunia bahwa negaranya bisa membuat jet tempur generasi kelima.

Hal ini sekaligus menjadi jawaban Turki atas dikeluarkannnya Ankara dari Program F-35 oleh Amerika Serikat.

Meski demikian, proyek TF-X (MMU) sebenarnya telah dimulai pada tahun 2016.

Pesawat dengan panjang 21 meter ini dirancang mampu mencapai kecepatan maksimum 1,8 mach berkat mesin kembarnya, yang masing-masing dapat menghasilkan daya dorong 29.000 pound (13.000 kg).

KAAN dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih seperti kesadaran situasional yang tinggi, beban kerja pilot yang dioptimalkan, deteksi kerusakan pertempuran, sistem misi generasi baru, kemampuan pengamatan yang rendah, serangan presisi, dan ruang senjata internal, IRST, radar AESA, dan sebagainya.

-Poetra-

One Reply to “Türkiye resmi memberi nama KAAN (Sang Penguasa) untuk Jet Tempur Nasional TF-X”

  1. Belajar dari Turki yang gak sok sok an anti embargo…tapi bekerjasama dengan semua pihak untuk kemandirian. Contoh yang saya tahu. Heli serang ATAK 129 berawal dari kerjasama kemudian lisensi dari Leonardo (Agusta) A129 Mangusta dan dari heli sernag ringan ATAK berkembang ke heli serang berat ATAK 2 dengan mesin lokal. Gak masalah 100% lokal atau merakit. Pasti kedepannya mereka akan bisa mengembangkan sendiri. Banyak berita miring soal Erdogan tetapi yang pasti dia mulai membawa Turki kembali ke masa kejayaan dan Turki adalah bangsa besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *