Jerman berencana untuk membeli sistem pertahanan udara Arrow 3 dari Israel

Arrow 3U.S. Navy
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman sedang dalam pembicaraan dengan Israel untuk membeli sistem pertahanan udara Arrow 3.

Sistem ini dibuat oleh Israel bekerja sama dengan Amerika Serikat.

Kementerian Pertahanan Israel pada 20 April menyatakan, diskusi pengadaan Arrow 3 ke Jerman sedang dilaksanakan. Perjanjian sedang disusun.

Hanya saja, kata dia, bagaimana pun akuisisi ini harus melibatkan AS sebagai mitra dalam pengembangan Arrow 3. Walaupun, Israel Aerospace Industries (IAI) adalah kontraktor utamanya.

Arrow 3 merupakan bagian dari arsitektur sistem pertahanan udara Israel yang berlapis-lapis.

Bersama dengan Iron Dome dan David’s Sling, Arrow 3 mampu melumpuhkan rudal balistik ekso-atmosfer.

Organisasi Pertahanan Rudal Israel, bagian dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Kementerian Pertahanan, dan Badan Pertahanan Rudal AS bersama-sama mengembangkan sistem tersebut.

Pada 2015, Israel mengatakan teknologi itu berhasil menyerang target rudal balistik untuk pertama kalinya. Pengujian juga sukses saat dilaksanakan tahun 2019.

Tahun lalu, Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) mengakui sedang mempertimbangkan Arrow 3 sebagai opsi untuk melawan ancaman seperti rudal Iskander Rusia. Berita ini muncul setelah terjadi invasi Rusia ke Ukraina.

Mengenai Arrow 3 atau Hetz 3 dalam Bahasa Ibrani, adalah rudal antibalistik hipersonik ekso-atmosfer. Pengembangan rudal ini dilaksanakan oleh IAI dan Boeing.

Arrow 3 dirancang untuk dapat menangkal serangan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang membawa membawa hulu ledak nuklir, kimia, biologi, maupun konvensional.

Rudal ini juga dapat digunakan untuk menembak jatuh satelit dengan ketinggian di atas 100 km dari permukaan Bumi.

Sementara untuk jarak jangkau mencapai 2.400 km.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *