Mantan Perwira Pentagon mengatakan kemampuan Peperangan Elektronik Rusia tiada duanya

Murmansk-BN dan Krashuka-4Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mantan Perwira Departemen Pertahanan AS (Pentagon), David T. Pyne, mengatakan bahwa kemampuan Peperangan Elektronik (EW) Rusia tiada duanya alias tidak ada bandingannya.

Sistem EW Rusia mampu mengacaukan bom pintar buatan AS, di mana dokumen rahasia itu bocor beberapa hari yang lalu.

Ia meyakini, aksi serangan balasan Ukraina yang direncanakan akan dilaksanakan pada musim semi tahun ini, tidak akan efektif karena senjata-senjata presisi Ukraina akan dikacaukan oleh sistem EW Rusia.

Menurut salah satu dokumen yang bocor dan dikutip oleh media AS, bom pintar buatan Amerika yang dikenal sebagai Joint Direct Attack Munitions (JDAMs) telah menjadi korban gangguan elektronik Rusia di Ukraina sehingga bom-bom tersebut meleset dari sasarannya.

“Itu adalah perkembangan yang sangat signifikan, meskipun sama sekali tidak mengejutkan, mengingat kemampuan kuat Rusia dalam peperangan elektronik terutama dalam pengacau GPS jarak jauh yang tidak ada duanya,” ujar Pyne kepada Sputnik.

Ketika ditanya bagaimana serangan musim semi yang direncanakan Ukraina dapat dipengaruhi oleh sistem EW Rusia, mantan pejabat di Pentagon itu menjawab bahwa sistem itu dapat mengganggu sinyal pemandu dan pemosisian satelit Ukraina.

Dengan beigtu, ujarnya, Militer Ukraina tidak dapat menggunakan amunisi berpemandu presisinya.

Karena hal ini pula, AS tidak percaya serangan balasan musim semi Ukraina yang akan dilaksanakan di wilayah Zaporozhye akan menghasilkan kemenangan.

Saat ini, kata Pyne, Rusia belum benar-benar memamerkan kemampuan perang siber dan elektroniknya secara penuh, yang oleh banyak analis keamanan nasional dinilai sebagai yang terbaik di dunia.

-JDN-

2 Replies to “Mantan Perwira Pentagon mengatakan kemampuan Peperangan Elektronik Rusia tiada duanya”

  1. Kurang terkenal karena amerika dan antek2 ny,yg memonopoli alutsista ny rusia,rusia negara adidaya yg baik yg sllu di kucil kan oleh uni eropa dan amerika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *