AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Harapan Angkatan Udara India (IAF) untuk mendapatkan secepatnya versi terbaru HAL Tejas Mk1A yang ditingkatkan (upgrade) sepertinya harus tertunda.
Produksi serial Tejas Mk1A akan mundur beberapa bulan, diperkirakan baru akan diluncurkan dari jalur perakitan pada Februari 2024.
Menurut laporan Times of India, bahkan tenggat waktu diundur setidaknya hingga akhir 2024.
Sementara situs Idrw.org mengatakan bahwa salah satu alasan keterlambatan produksi serial mungkin karena tes sertifikasi yang tidak lengkap dari sistem yang didesain ulang, juga termasuk radar EL/M-2052.
Hal ini berefek pada perubahan jadwal uji terbang, yang juga akan menunda sertifikasinya.
Untuk diketahui, salah satu modifikasi yang dilakukan pada Tejas Mk1A adalah bobotnya yang lebih ringan dari versi Tejas Mk1.
Upgrade pada versi Tejas Mk1A juga mencakup mendapatkan radar baru EL/M-2052 dan Uttam AESA.
Kemudian pengintegrasian sistem perlindungan baru, radar penerima peringatan, dan kemungkinan memasang kapsul ECM eksternal di masa depan.
Prototipe pertama Tejas Mk1A sendiri telah ditampilkan pada bulan April 2022 dan disusul prototipe kedua di akhir tahun yang sama.
Prototipe pertama akan digunakan sebagai platform uji terbang, sedangkan prototipe kedua untuk memvalidasi perubahan desain.
Dilansir oleh Bulgarian Military (8/4), India bermaksud untuk menawarkan varian baru Tejas Mk1A kepada Mesir, sehingga menjadikannya pelanggan asing pertama.
Untuk memikat hati Mesir, dikabarkan India siap membuka fasilitas manufaktur di Negeri Piramida tersebut.
-RBS-