USAF meminta Kongres AS untuk pengadaan 72 pesawat tempur baru setiap tahun

F-35AUSAF/Nellis AFB

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Demi mempertahankan keunggulan udara, Angkatan Udara AS (USAF) telah meminta kepada Kongres AS untuk mengadakan 72 pesawat tempur baru setiap tahunnya.

Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka USAF tidak akan memiliki cukup pesawat baru untuk menggantikan pesawat tempur yang sudah tua dan pensiun, seperti F-15C Eagle.

Proposal anggaran fiskal 2024 yang dirilis pada bulan Maret menyebutkan bahwa USAF membutuhkan anggaran untuk menambah 48 F-35A Lightning II dan 24 F-15EX Eagle II baru.

Sementara dalam forum online yang diselenggarakan oleh Mitchell Institute for Aerospace Studies, Wakil Kepala Staf untuk Rencana dan Program Angkatan Udara Letnan Jenderal Richard Moore mengatakan, kebutuhan ini akan datang setiap tahunnya untuk jumlah yang kurang lebih sama.

USAF mencanangkan akan mengoperasikan 104 F-15EX di mana 24 unit terakhir dijadwalkan akan diajukan pada tahun anggaran 2025 (FY25).

Sementara untuk F-35A, Dokumen Anggaran USAF menerangkan bahwa layanan tersebut membutuhkan penambahan 48 F-35A baru setiap tahunnya hingga tahun anggaran 2028 (FY28).

USAF seperti dikutip Defense News menekankan, kebutuhan akan pesawat tempur baru dengan kemampuan masa depan (beberapa di antaranya masih dirancang) adalah untuk menghadapi kekuatan China terkait kemungkinan perang di masa depan.

USAF akan memensiunkan 32 unit F-22 Block 20 untuk menghemat sekitar 2,5 miliar dolar AS selama lima tahun ke depan.

Anggaran tersebut akan dilaihkan ke platform Next Generation Air Dominance (NGAD), yaitu pesawat tempur generasi keenam.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *