AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina telah mengajukan permohonan ke Finlandia untuk mendapatkan jet tempur F/A-18C/D Hornet. Hal ini dilaporkan surat kabar Finlandia, Helsingin Sanomat, mengacu pada sumber yang diwawancarai.
Sebelumnya, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin pada saat mengunjungi Kyiv pada bulan ini mengatakan, negaranya dan pihak sekutu lainnya dapat mempertimbangkan untuk memasok Ukraina dengan jet tempur.
Seperti diketahui, Angkatan Udara Finlandia akan dilengkapi dengan jet tempur siluman F-35A untuk menggantikan armada F/A-18C/D.
“Kami memiliki pesawat tempur F-35 baru yang akan datang. Ketika Hornet tua ini dinonaktifkan, kami dapat mendiskusikan penggunaannya di masa depan,” kata Marin kepada wartawan di Kyiv.
Ia menambahkan, diperlukan waktu untuk menawarkan F/A-18 ke Ukraina dan menyiapkan apa yang diperlukan.
Sejak pecahnya perang di Ukraina, pemerintah Barat mempertimbangkan permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menginginkan jet tempur canggih.
Amerika Serikat khawatir pesawat yang diminta akan meningkatkan ketegangan dengan Rusia dan memperburuk konflik.
Angkatan Udara Finlandia memiliki 62 F/A-18C/D Hornet yang akan digantikan oleh 64 F-35A. Pesawat F-35A pertama dijadwalkan akan diterima Finlandia pada tahun 2025 untuk pelatihan para pilot mereka di Luke AFB, Arizona, AS.
Dalam jadwal yang telah direncanakan, proses pemensiunan armada Hornet baru akan dilakukan pada tahun 2028-2030.
Sehingga, agak sulit untuk mengirimkan jet Hornet ke Ukraina sebelum tahun itu. Lebih lagi, segala pengalihan sistem persenjataan yang dibeli dari Amerika Serikat harus mendapat persetujuan Washington.
-JDN-