Waduh, pesawat Qantas mendapat gangguan radio dan GPS dari kapal perang China

Qantas AirlinesQantas
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pilot maskapai Qantas melaporkan telah menerima gangguan radio dan GPS di pesawatnya yang diyakini berasal dari kapal perang milik China di Asia-Pasifik.

Hal ini terungkap dari sebuah catatan untuk pilot yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut pada hari Kamis. Perusahaan menyarankan awak pesawat untuk tetap terbang namun melaporkan masalah yang dialami ke kontrol lalu lintas udara.

Boeing_contoh2

Federasi Internasional Asosiasi Pilot Airline (IFALPA) telah mengakui melalui pernyataannya pada awal bulan ini yang menyebut bahwa gangguan semacam itu sering terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Filipina, dan timur Samudra Hindia, seperti diberitakan Australian Aviation.

IFALPA menyatakan sedang bekerja dengan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan Penyedia Layanan Navigasi Udara (ANSP) untuk mengatasi masalah tersebut.  

Diungkapkan bahwa dalam beberapa kasus, maskapai penerbangan memilih menyesuaikan jalur penerbangan mereka untuk menhindari gangguan tersebut.

“Jika sebuah kapal perang mencoba menghentikan penerbangan Anda, gunakan prosedur berikut dan jangan menanggapi kapal perang. Segera laporkan kontak tersebut ke agen pengendali ATC,” bunyi saran kepada para pilot komersial.

Dalam pemberitaan lain disebutkan, pada beberapa kasus kapal perang China di kawasan Pasifik memanggil pesawat pada frekuensi radio 121,50 atau 123,45 dan memberi mereka vektor untuk menghindari terbang di atasnya.

Menurut laporan pilot, interferensi terjadi berkali-kali, terutama di Laut China Selatan dan Laut Filipina.

“Kami bekerja sama dengan IATA dan Penyedia Layanan Navigasi Udara (ANSP) untuk memastikan bahwa semua pihak sejalan dengan prosedur kami dan untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan,” kata IFALPA.

Tony Lucas, presiden Australian and International Pilots Association dan komandan Qantas, mengatakan para pilot akrab dengan protokol komunikasi dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut.

VHF umumnya tersedia sebagai open source. Meskipun mungkin ada gangguan pada keamanan internasional dan saluran darurat, hal ini tidak seserius seperti memblokir sistem GPS.

Perlu diketahui bahwa GPS banyak digunakan dalam penerbangan dan teknologi sehari-hari saat ini.

Pemblokiran alat navigasi ini harus ditanggapi dengan serius karena merupakan ancaman yang lebih serius daripada interferensi VHF, bunyi laporan yang disampaikan.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *