Mengenang pesawat An-14 Little Bee, cikal bakal lahirnya An-28 yang legendaris

An-14Antonov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Enam puluh lima tahun yang lalu, pada tanggal 14 Maret 1958, pesawat ringan serbaguna An-14 rancangan Biro Desain Antonov asal Uni Soviet (kini milik Ukraina) berhasil melakukan penerbangan perdananya.

Pesawat yang dijuluki Pchelka atau Bdzhilka (bahasa Ukraiina: Little Bee) ini diterbangkan oleh pilot uji V.Izgeym.

An-14 merupakan pesawat STOL (terbang dan mendarat jarak pendek), dirancang untuk operasi dari lapangan udara perintis.

Pesawat sanggup terbang dari lapangan rumput atau tanah keras yang hanya membutuhkan landasan pacu sepanjang 100-110 m saja.

Pesawat yang dijuluki NATO sebagai Clod ini, dibekali dengan dua mesin piston radial Ivchenko AI-14 RF berdaya 300 hp. Pesawat memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 3.600 kg, kecepatan terbang maksimum 210 km/jam, ketinggian terbang hingga 5.000 m dan jangkaun operasi 650 km.

Pesawat ini dioperasikan dua kru dan berkapasitas penumpang 6-8 orang atau muatan barang hingga 720 kg. Berdimensi panjang 11,3 m, rentang sayap 21,9 m dan tinggi 4,6 m.

An-14 mulai diproduksi pada tahun 1965 di pabrik pesawat milik negara No. 166 di Arsenyev, sekitar 332 unit pernah dibangun.

Sebagai pesawat serbaguna, An-14 selain menjadi angkutan penumpang/kargo untuk sipil dan militer, juga digunakan sebagai pesawat pertanian dan ambulans udara.

Produksi An-14 akhirnya harus dihentikan tahun 1976, karena dianggap gagal menggantikan pesawat ringan serbaguna bersayap biplan An-2 Colt.

Namun Antonov juga sempat melahirkan varian An-14M dengan mesin turboprop lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan mesin radial sebelumnya.Terbang perdana pada tahun 1969.

Kelak An-14M dikembangkan lebih lanjut, berdimensi lebih besar, dikenal sebagai An-28 Cash yang legendaris. An-28 juga diproduksi di Polandia sebagai PZL M-28 Skytruck.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *