GSD LuWa, ranpur ringan masa depan pasukan lintas udara Jerman

IABG LuWaIABG
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan asal Jerman, IABG (Industrieanlagen-Betriebsgesellschaft GmbH), telah mengembangkan generasi baru kendaraan lapis baja ringan yang dirancang khusus untuk pasukan lintas udara Jerman. Kendaraan ini dinamai GSD LuWa (Light Air-transportable Armored Fighting Vehicle).

Pada Oktober 2021, prototipe GSD LuWa dipresentasikan kepada Kementerian Pertahanan Federal Jerman (BMVg) dan Kantor Federal Peralatan Angkatan Darat Jerman.

Proyek pengembangan GSD LuWa dipimpin oleh perusahaan IABG bekerja sama dengan perusahaan Jerman lainnya ACS dan FFG, serta melibatkan Valhalla Turrets dari Slovenia.

Tata letak GSD LuWa sangat unik. Kendaraan didesain berukuran kompak dan ringan sehingga dapat dengan mudah dijatuhkan dari udara menggunakan pesawat angkut seperti A400M Atlas atau C-130J Super Hercules.

Lambung kendaraan dilengkapi dengan dua jendela besar antipeluru di bagian depan dan satu jendela kecil tambahan di setiap sisi, menawarkan pandangan 180 derajat untuk kru di dalamnya.

GSD LuWa didasarkan pada suspensi twin-track independen, yang mengadopsi tiga roda jalan dan satu roller balik.

Ke depannya, IABG juga akan mengembangkan varian beroda ban dari GSD LuWA, dengan sistem penggerak 6X6.

GSD LuWa digerakkan dengan paket daya hibrida diesel-listrik yang menawarkan mode pengoperasian senyap, sehingga kehadirannya sulit terdeteksi lawan.

Atap kendaraan dilengkapi dengan stasiun senjata tak berawak yang dipersenjatai dengan satu kanon 30 mm yang dikembangkan oleh perusahaan Slovenia Valhalla Turrets.

Kanonnya dapat menembakkan berbagai jenis amunisi termasuk jenis APFSDS-T (Armor-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot) yang mampu menyerang target pada jarak tembak maksimum 3.000 m.

Tujuan dari proyek GSD LuWa ini adalah untuk menyediakan kendaraan tempur (ranpur) baru yang dapat menggantikan kendaraan lapis baja lintas udara Wiesel yang beroperasi dengan tentara Jerman sejak akhir 1980-an.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *