AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Militer Ukraina melaporkan bahwa dalam serangan terbaru yang dilakukan Rusia terhadap negaranya, pasukan Moskow telah menggunakan rudal generasi baru Grom (guntur) untuk menyerang sasaran di Ukraina.
Militer Ukraina telah memvideokan serpihan rudal yang diduga sebagai dari Grom-E1 tersebut.
Serpihan itu berasal dari bagian tubuh rudal dan sayap pop-out yang memberikan kemampuan untuk meluncur ke target yang ditentukan, seperti diberitakan Defence Blog (13/3).
Rudal Grom-E1 merupakan sistem senjata glider berpemandu presisi (precision-guided glider weapon system).
Rudal ini dikembangkan oleh Tactical Missiles Corporation, didasarkan pada rudal multiguna Kh-38ME yang memiliki skema konstruksi modular.
Sosok rudal Grome-E1 pertama kali diperkenalkan kepada publik di pameran kedirgantaraan internasional MAKS-2015.
Sebagai rudal udara ke permukaan, Grom-E1 dirancang untuk menghancurkan berbagai sasaran darat dengan koordinat yang telah diintai sebelumnya.
Rudal ini memiliki berat 594 kg, panjang 4,2 m, diameter 0,31 m, dan lebar sayap 1,9 m. Rudal dilengkapi dengan sistem navigasi inersia dan panduan satelit.
Grom E-1 dirancang untuk dapat diluncurkan dari jet tempur/serang Su-30, Su-34, Su-35, Su-57 dan MiG-35.
-RBS-

