Duh, Angkatan Udara India kehilangan 1.786 pesawat akibat kecelakaan dalam 90 tahun

MiG-21 Indian Air ForceIAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara India (IAF) tercatat telah kehilangan 1.786 pesawat dalam kurun 90 tahun akibat kecelakaan. Untuk diketahui, IAF didirikan pada bulan Oktober 1932.

Kecelakaan pesawat IAF dialami pertama kali tahun 1933 sebanyak dua pesawat.

Boeing_contoh2

Dengan angka kecelakaan selama sembilan dekade tersebut, dapat dikatakan hampir 20 kecelakaan pesawat dialami oleh Angkatan Udara India setiap tahunnya, menurut data dari Bharat Rakshak.

Data menyebutkan, IAF mengalami kecelakaan pesawat paling banyak pada era 1980-an dan 1990-an.

Kementerian Pertahanan India dalam laporannya kepada Parlemen India tahun 2021 menyatakan, lebih dari setengah dari 872 pesawat tempur MiG-21 yang dibeli dari Uni Soviet telah hilang dalam kecelakaan dan menewaskan lebih dari 200 pilot serta 60 warga sipil.

Pada kurun tahun 2000 hingga 2015, IAF kehilangan 264 pesawat, termasuk 154 jet tempur, 72 helikopter, dan 8 pesawat angkut.

Disebutkan, sebagian besar pesawat milik IAF yang jatuh adalah jet tempur buatan Uni Soviet (varian MiG dan Sukhoi). Penyebab utamanya adalah kesalahan manusia, akibat masalah perawatan, suku cadang lama, badan pesawat yang aus, dan kegagalan mekanis, jelas laporan.

Kecelakaan terbaru yang menimpa IAF terjadi pada akhir Januari 2023 lalu. Saat itu Su-30MKI dan Mirage 2000 jatuh saat sedang melakukan latihan manuver tempur bersama dengan pesawat ketiga. Pesawat ditengarah mengalami tabrakan di udara.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *