Mau jadi pilot? Yuk, intip biaya pendidikan di Perkasa Flight School

Perkasa Flight School _Cilacap_ Airspace ReviewPerkasa Flight School

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu sekolah pilot swasta yang dapat diandalkan di Indonesia yang sudah bertaraf internasional adalah Perkasa Flight School.

Sekolah pilot yang didirikan tahun 2012 ini memiliki tiga basis untuk pelatihan penerbangannya, yaitu di Bandara Tunggul Wulung (Cilacap), Bandara Nusawiru (Pangandaran), dan Bandara Cakrabhuwana (Cirebon).

Perkasa Flight School telah meluluskan lebih dari 430 orang siswanya hingga batch 41. Mereka sudah berkarier di berbagai maskapai penerbangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Di dalam negeri mereka antara lain telah diterima di Batik Air, Citilink, Wings Air, dan Susi Air.

Demikian juga dengan para lulusan yang berasal dari siswa luar negeri, telah bekerja di maskapai negara masing-masing. Para siswa asal Vietnam misalnya, dengan cepat dapat diserap oleh Vietnam Airlines.

Untuk diketahui, di luar negeri Perkasa Flight School telah mendapatkan Approved dari Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam dan Departemen Sipil Penerbangan Republik Demokratik Rakyat Laos.

Siswa Perkasa Flight School sendiri antara lain berasal dari Korea Selatan, India, Pakistan, Tanzania, Libya, Vietnam,

Nah lalu berapa biaya yang dibutuhkan seorang siswa untuk menempuh pendidikan pilot di Perkasa Flight School?

Airspace Review berkesempatan mewawancarai Kepala Sekolah Perkasa Flight School, Dimas Anugrah Sudiro, di sela-sela wisuda 21 pilot baru lulusan Perkasa Flight School di Jakarta pada Sabtu (25/2/2023).

Dari obrolan dengan Dimas terungkap bila biaya pendidikan untuk menjadi pilot di Perkasa Flight School berkisar kurang lebih Rp900 juta. Pendidikan dilaksanakan dalam kurun waktu maksimal 16 bulan.

Para siswa akan dilatih oleh instruktur Perkasa Flight School yang telah berpengalaman mendidik siswa pilot.

Saat ini terdapat 21 siswa pilot yang masih menyelesaikan pendidikannya di Perkasa Flight School. Berikutnya akan masuk siswa dari Irak.

Mengenai syarat-syarat siswa untuk diterima di Perkasa Flight School, minimal berusia 16 tahun. Calon siswa dapat berasal dari berbagai jurusan sekolah menengah. Pendaftaran dibuka setiap waktu, tidak terbatas pada bulan-bulan tertentu.

“Mengenai umur, minimum calon siswa telah berusia 16 tahun. Kemudian untuk latar belakang pendidikan, tidak ada yang mengharuskan mempunyai background pendidikan tertentu, misalnya dari IPA atau IPS, semua bisa. Yang penting harus mampu berbahasa Inggris,” kata Dimas.

Mengenai bahasa Inggris ini, syarat minimal adalah sesuai standar dari DKUPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) yaitu mencapai nilai skor TOEIC (Test of English for International Communication) minimal 400.

Perkasa Flight School.

Calon siswa juga harus lulus tes kesehatan dari Balai Kesehatan Penerbangan (Hatpen) Kementerian Perhubungan. Perkasa Flight School akan menerima calon siswa pilot bila telah mengantongi surat lulus pemeriksaan kesehatan dari Balai Hatpen.

Mengenai tinggi badan, tidak ada batasan spesifik. Untuk panjang kaki, prinsipnya yang penting dapat menginjak pedal rudder di pesawat. Juga tidak ada tinggi badan minimal. Namun rata-rata 160-165 cm atau lebih.

“Calon siswa yang berkacamata juga tidak jadi masalah, yang penting tidak buta warna. Semua ini akan diperiksa oleh Balai Hatpen,” lanjut Dimas.

Mengenai pembayaran biaya, diterapkan sistem yang lebih dinamis dibanding sistem terdahulu. Hal ini menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Pembayaran dapat dicicil hingga 10 kali.

“Sepuluh kali pembayaran itu, misalnya bayar pertama Rp250 juta, pembayaran kedua setelah ujian Ground PPL, kemudian untuk pembayaran berikutnya setiap menyelesaikan 15 jam terbang. Sehingga di saat siswa sudah mencapai jam terbang di angka 120 jam, dia sudah lunas pembayarannya. Artinya, 120 jam terbang itu dia sudah punya CPL IR,” terang Dimas.

Dimas Anugrah Sudiro, Kepala Sekolah Perkasa Flight School.

Untuk tempat tinggal selama mengikuti pendidikan, siswa Perkasa Flight School ditempatkan di tempat kost eksekutif yang sangat nyaman. Dapat dikatakan, kenyamanannya 10 kali lipat dibanding mess. Sangat nyaman untuk masa pendidikan selama 16 bulan. Bila lewat dari masa itu, siswa yang melanjutkan biaya kostnya.

“Kami memberikan batasan paling lama 16 bulan untuk program CPL IR sampai dengan Multi Engine Rating serta Teori ATP. Dengan ketentuan akomodasi yang kita batasi selama 16 bulan maksimum itu, kita bisa memotivasi mereka untuk bisa berdisiplin dengan waktu dan lulus tepat waktu atau lebi cepat,” lanjut Dimas.

Siswa Perkasa Flight School rata-rata mencapai terbang solo di jam ke-13 dan 14. Silabus di Perkasa Flight School sendiri adalah 201 jam. Sementara kalau dari aturan Civil Aviation Safety Regulation (CASR), untuk check ride CPL itu di angka 150 jam. Jadi pilot dapat dinyatakan lulus dan siswa sudah bisa diwisuda.

Bagaimana, kalian tertarik untuk menjadi pilot? Jangan tunda cita-cita dan impian kalian bila persyaratan terpenuhi dan biaya tersedia tentunya. Silakan daftar ke Perkasa Flight School.

-Poetra-

3 Replies to “Mau jadi pilot? Yuk, intip biaya pendidikan di Perkasa Flight School”

  1. Anak saya bercita cita jadi pilot saat ini kelas 5 sd, ketertarikan jadi pilot karena sering pesawat lewat atas rumah, cuma kami dilihat dr biaya pendaftaran cukup tidak memungkinkan, mudah2an nanti pada saat anak sy umur 16tahun ada solusi terbaik buat yang tdk mampu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *