Pengiriman sistem persenjataan AS ke Taiwan mengalami keterlambatan

F-16V Taiwan membawa rudal HarpoonROCAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pengiriman sistem persenjataan dari Amerika Serikat ke Taiwan mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya pandemi COVID-19 dan berkurangnya suplai pasokan ke pihak industri.

Akibatnya, industri tidak bisa mengejar target produksi seperti yang ditetapkan semula.

Kapasitas produksi industri pertahanan AS menjadi terhambat, padahal penjualan senjata AS ke Taiwan sekarang bernilai hampir 19 miliar dolar AS, kata Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik-Militer Jessica Lewis.

“Kami telah memberikan penjualan militer luar negeri yang sangat signifikan ke Taiwan, namun ada tantangan di sisi produksi,” ujarnya.

Komentar itu muncul setelah anggota parlemen AS kembali dari kunjungan ke Taiwan menekan pemerintahan Biden tentang keterlambatan pengiriman penjualan senjata AS ke negeri itu.

Dikatakan, China saat ini membutuhkan sistem persenjataan dari AS untuk menghadapi agresivitas China.

Permasalahan yang terjadi di industri pertahanan AS, adalah kendala rantai pasokan dan pekerja setelah pandemi COVID, kata Lewis.

Di sisi yang lain, banyak negara meningkatkan anggaran pertahanan dan meminta kepada AS untuk melengkapi persenjataan mereka setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.

Dikatakan Lewis bahwa bukan hanya Taiwan, namun negara-negara lain juga membutuhkan.

Departemen Pertahanan AS memiliki otoritas hukum yang relevan dan Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks memimpin upaya untuk mengatasi masalah tersebut, jelas Lewis.

Sementara itu Partai Republik mendorong pemerintahan Biden untuk mencari lebih banyak bantuan militer Taiwan dalam anggaran berikutnya. Bantuan anggaran militer itu diharapkan dapat mencapai 2 miliar dolar AS,

Tumpukan pengiriman penjualan militer asing (FMS) AS ke Taiwan mencakup rudal antikapal Harpoon, pesawat tempur F-16, dan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal Javelin, Stinger, dan lainnya.

Gallagher salah satu anggota parlemen dari Partai Republik mengatakan kepada The New York Times, pembelian rudal Harpoon oleh Taiwan sangat penting bagi negara pulau itu untuk mengusir invasi amfibi. Pengiriman Harpoon ke Taiwan berada di belakang Arab Saudi dalam antrian pengiriman tetapi harus diberikan prioritas.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *