AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada 22 Februari 2023, dikabarkan kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov telah meninggalkan dok kering Pabrik Perbaikan Kapal ke-35, anak perusahaan Pusat Perbaikan Kapal Zvyozdochka, bagian dari United Shipbuilding Corporation (USC).
Diketahui, kapal induk Admiral Kuznetsov memasuki dok kering pada Mei 2022 lalu.
Perbaikan dan modernisasi dimulai pada bulan Juni. Operasi untuk meninggalkan dok kering sudah dimulai akhir Desember 2022.
Kepala Gerakan Dukungan Armada Seluruh Rusia Vladimir Maltsev melaporkan, keluarnya kapal induk dari dermaga sempat ditangguhkan karena kabut tebal, seperti diberitakan Navy Recognition (23/2).
Sebelumnya, Chief Executive Officer USC Alexey Rakhmanov mengatakan peningkatan Admiral Kuznetsov akan kembali bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada awal tahun 2024 setelah menjalani modernisasi besar-besaran.
Mengenai kapal induk kelas Admiral Kuznetsov, ini adalah kapal perang besar dengan bobot perpindahan 43.000 ton saat kosong dan 58.600 ton saat terisi penuh. Memiliki panjang 305 m dan lebar 72 m.
Sistem propulsinya meliputi turbin uap, delapan boiler bertekanan turbo, dan empat poros yang menghasilkan 200.000 tenaga kuda (hp).
Kapal dapat mencapai kecepatan tertinggi 29 knot atau setara 54 km/jam. Memiliki jangkauan 8.500 mil laut saat berlayar dengan kecepatan 18 knot dan daya tahan selama 45 hari.
Kapal induk satu-satunya milik AL Rusia ini membawa 1.690 personel, termasuk 626 grup udara dan 40 flagstaff.
Persenjataannya terdiri dari enam kanon AK-630 AA, delapan CADS-N-1 Kashtan CIWS, 12 unit P-700 Granit SSM, dan 24 x 8-cell 3K95 Kinzhal SAM VLS. Selain itu, kapal dapat membawa peluncur roket RBU-12000 UDAV-1 ASW dengan 60 roket.
Di atas deknya, kapal induk Admiral Kuznetsov dapat membawa 18 jet tempur multiperan Su-33, enam MiG-29K, empat helikopter Ka-31, dan dua helikopter Ka-27 ASW.
-RBS-