Iran klaim miliki rudal jelajah baru berjangkauan 1.650 km, siap hantam seluruh pangkalan AS di Timur Tengah

Rudal jelajah Paveh milik IranIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komandan unit kedirgantaraan IRGC (Islamic Revolutionary Guard Corps) Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh mengumumkan pada 23 Februari 2023, bahwa Iran kini memiliki rudal jelajah dengan jangkauan 1.650 km di gudang senjatanya.

Semua pangkalan Amerika Serikat di Timur Tengah dan wilayah Israel berada dalam jangkauan rudal jelajah yang dijuluki Paveh ini.

Ditambahkan oleh Jenderal Hajizadeh, IRGC telah memangkas seperempat dari berat rudal dan juga berhasil memangkas waktu peluncurannya lebih singkat.

IRGC ingin menetralkan mesin perang AS dan menempatkan semua pangkalannya di Timur Tengah dalam jarak serangnya.

Kapan pun diperlukan, IRGC dapat melakukan penyerangan terhadap instalasi militer Amerika Serikat di Timur Tengah, seperti diwartakan Mil-Cog (26/2).

Saat Jenderal Hajizadeh mengumumkan keberadaan rudal jelajah Paveh, media Iran juga merilis video IRGC yang menguji rudal jelajah tersebut.

Namun Iran masih merahasiakan spesifikasi dan kinerja sesungguhnya dari rudal jelajah tersebut.

Keputusan Iran untuk mengoperasikan rudal jelajah baru tambahan ini dapat menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat dan Sekutunya.

Pihak Barat baru-baru ini memberlakukan sanksi terhadap Iran karena dilaporkan memasok Rusia dengan drone serang dan drone kamikaze untuk menyerang Ukraina.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *