Badan Dukungan dan Pengadaan NATO minta informasi tentang Saab GlobalEye

globalEyeSaab

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA) telah melakukan permintaan informasi (RFI) mengenai pesawat GlobalEye sebagai platform pesawat pengawasan baru.

RFI diluncurkan NATO sebagai bagian dari proyek Alliance Future Surveillance and Control (AFSC) NATO yang bertujuan untuk mendapatkan kemampuan pengawasan dan kontrol generasi baru.

Sebagai respons terhadap hal itu, Saab menawarkan pesawat GlobalEye sebagai pengganti 14 unit pesawat E-3 airborne early warning & control (AEW&C). Pesawat ini dioperasikan oleh NATO dari pangkalan udaranya di Jerman.

Armada E-3 dijadwalkan akan dipensiunkan pada tahun 2035.

Mengenai GlobalEye, ini adalah platform pesawat AEW&C multidomain. Pesawat dilengkapi berbagai sensor aktif dan pasif yang menawarkan kemampuan deteksi dan identifikasi objek jarak jauh baik di udara, di darat, maupun di laut.

Perusahaan menyatakabn, pesawat ini memberikan informasi waktu nyata dan meningkatkan kesadaran situasional kepada pasukan yang beroperasi di berbagai domain untuk deteksi dini beberapa musuh.

Dikelola oleh NSPA, program AFSC didanai oleh 30 negara sekutu dan mitra NATO, di bawah upaya pendanaan bersama.

Program tersebut saat ini dalam tahap konsep, yang diprakarsai oleh Dewan Atlantik Utara pada 2017, untuk mengembangkan dan menganalisis berbagai konsep potensial yang mampu memenuhi kebutuhan NATO di masa depan.

Desember lalu, Luksemburg memberikan dana tambahan untuk mendukung berbagai kegiatan di bawah inisiatif AFSC.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *