Akhirnya! F-22 tembak jatuh balon mata-mata China dengan rudal AIM-9X

F-22 Raptor tembak balon mata-mata china dengan rudal AIM-9X _ Airspace ReviewUS DoD
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) dengan menggunakan rudal udara ke udara AIM-9X Sidewinder yang diluncurkan oleh jet tempur siluman F-22 Raptor telah menjatuhkan balon mata-mata milik China di atas Pantai Carolina Selatan.

Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulisnya, seorang penerbang tempur USAF dengan aman telah menembak jatuh sebuah balon pengintai ketinggian tinggi China hari ini, seperti diberitakan Departemen Pertahanan AS (US DoD).

F-22 menembak balon mata-mata China dari ketinggian 58.000 kaki. Pada saat itu balon mata-mata China berada di ketinggian antara 60.000 dan 65.000 kaki.

Pesawat tempur F-22 Raptor dari Wing Tempur Pertama di Pangkalan Angkatan Udara Langley, Virginia, menembakkan satu rudal AIM-9X Sidewinder ke balon.

Balon itu jatuh kira-kira enam mil lepas pantai di kedalaman sekitar 47 kaki. Tidak ada yang terluka, tulis US DoD.

Dalam misi penembakan tersebut, sejumlah pesawat tempur F-15 Eagle dikerahkan dari Barnes Air National Guard Base, Massachusetts untuk mendukung misi F-22.

Demikian juga dengan pesawat tanker dari berbagai negara bagian termasuk Oregon, Montana, South Carolina, dan North Carolina juga diterbangkan.

Angkatan Laut telah mengerahkan kapal perusak USS Oscar Austin, kapal penjelajah USS Philippine Sea dan USS Carter Hall, sebuah kapal pendarat amfibi untuk mendukung upaya tersebut.

Sementara militer Kanada juga membantu melacak penerbangan balon tersebut, kata US DoD.

Seperti diketahui, balon tak diundang itu telah masuk ke wilayah udara AS dan terlihat pertama kali di atas negara bagian Montana pada hari Rabu.

Austin mengatakan, Presiden Joe Biden telah memerintahkan tindakan eliminasi terhadap balon china pada hari Rabu. Tetapi tindakan ditunda sampai balon berada di atas air di lepas pantai Carolina Selatan untuk memastikan tidak ada orang Amerika yang terluka.

“Presiden Biden meminta militer untuk memberikan opsi dan pada hari Rabu Presiden Biden memberikan otorisasinya untuk menurunkan balon pengintai China segera setelah misi tersebut dapat diselesaikan tanpa risiko yang tidak semestinya bagi kami warga sipil di bawah jalur balon tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan Austin, balon yang digunakan oleh China adalah dalam upaya untuk mengawasi situs-situs strategis di daratan Amerika Serikat.

“Kami berterima kasih kepada Kanada atas kontribusinya dalam pelacakan dan analisis balon melalui (Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara) saat transit di Amerika Utara,” lanjutnya.

Disebutkan bahwa tindakan penembakan menunjukkan bahwa Presiden Biden dan tim keamanan nasionalnya akan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan rakyat Amerika sambil menanggapi secara efektif pelanggaran yang tidak dapat diterima yang dilakukan China terhadap kedaulatan AS.

Pejabat AS pertama kali mendeteksi balon dan muatannya pada 28 Januari ketika memasuki wilayah udara AS di dekat Kepulauan Aleutian.

Balon itu melintasi Alaska, Kanada dan masuk kembali ke wilayah udara AS di atas Idaho.

Jauh sebelum ditembak jatuh, pejabat AS mengambil langkah-langkah untuk melindungi balon dari pengumpulan informasi sensitif, mengurangi nilai intelijennya bagi China.

Pejabat senior pertahanan mengatakan, pemulihan balon akan memungkinkan analis AS untuk memeriksa peralatan China yang sensitif.

“Saya juga akan mencatat bahwa meskipun kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi dari pengumpulan informasi sensitif balon pengintai RRT, penerbangan balon pengintai di atas wilayah AS memiliki nilai intelijen bagi kami,” kata pejabat itu.

Ditambahkan bahwa klaim China yang mengaku balon tersebut balon cuaca adalah tidak benar.

“Ini adalah balon pengintai RRT. Balon pengintai ini dengan sengaja melintasi Amerika Serikat dan Kanada, dan kami yakin balon itu berupaya memantau situs militer yang sensitif.”

Misi sekarang beralih ke salah satu pemulihan puing-puing balon. Sejumlah kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS membangun perimeter keamanan di sekitar area di mana balon itu sampai ke Bumi.

Mereka sedang mencari puing-puing, kata seorang pejabat militer senior yang juga berbicara di latar belakang.

Tidak ada perkiraan berapa lama misi pemulihan akan berlangsung, kata pejabat militer itu, tetapi fakta bahwa misi itu turun di daerah yang begitu dangkal akan membuat pemulihan cukup mudah.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *