Rosoboronexport promosikan 15 produk militer baru Rusia untuk pasar ekspor

15 produk baru RosoboronexportROE
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rosoboronexport, bagian dari Rostec State Corporation, mulai mempromosikan 15 produk baru Rusia ke dalam katalog ekspornya.

Hal ini memperluas jangkauan senjata dan peralatan militer yang dipromosikan di pasar global.

Boeing_contoh2

Produk-produk baru tersebut, kata Rosoboronexport (ROE), dibuat tahun 2022 dan kini mulai dipasarkan.

“Pada tahun 2022, Rosoboronexport telah meluncurkan kampanye pemasaran global untuk 15 produk militer baru yang dikembangkan dan diproduksi di Rusia. Katalog ekspornya mencakup produk untuk Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Pertahanan Udara, serta penanggulangan UAV,” kata Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev.

Di antara produk baru tersebut terdapat drone Orlan-30, modul stasiun senjata kendali jarak jauh Ballista, senapan sniper Chukavin, sistem penanggulangan UAV, senjata bawah air baru, peralatan komunikasi, simulator pelatihan, kendaraan bermotor dan lapis baja.

Peralatan dan persenjataan-persenjataan baru Rusia ini telah mendapat izin ekspornya untuk dipresentasikan ROE di pameran pertahanan internasional dan dalam pertemuan-pertemuan dengan negara mitra.

ROE menerangkan, Orlan-30 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pusat Teknologi Khusus merupakan evolusi lebih lanjut dari UAV Orlan-10 yang terkenal di pasar dunia dan telah membuktikan kemampuannya dalam kondisi pertempuran nyata.

Orlan-30 ditujukan untuk pengintaian udara, pencarian, deteksi, dan pengenalan objek dalam jangkauan tampak atau inframerah.

Selain itu, ketika dilengkapi dengan muatan misi, ia memberikan penunjukan target untuk senjata yang dipandu dengan presisi untuk menghancurkan target tetap dan bergerak siang dan malam.

Stasiun senjata kendali jarak jauh Ballista dirancang untuk dipasang pada pengangkut personel lapis baja.

Perangkat ini dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm dan senapan mesin koaksial 7,62 mm serta dua ATGM.

Stasiun ini dilengkapi dengan pemandangan gabungan yang mengintegrasikan kamera TV, pencitra termal, dan pengintai laser yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi target siang dan malam.

Selain itu, Ballista dilengkapi dengan penglihatan cadangan, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan tempurnya.

Kemudian ada kendaraan tempur infanteri (IFV) BMP-3 dengan stasiun senjata kendali jarak jauh baru. Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan induk High Precision Systems.

Kendaraan tersebut telah diresmikan dalam pameran Rostec di Forum Militer dan Teknis Internasional Army-2022 lalu.

BMP-3 dilengkapi dengan meriam/peluncur 100 mm, meriam otomatis 30 mm, dan senapan mesin 7,62 mm.

IFV ini mampu memberikan dukungan tembakan kepada pasukan infanteri dan memberikan perlindungan yang ditingkatkan.

Pada tahun 2022, ROE menambahkan penanggulangan drone baru ke dalam katalog ekspornya. Antara lain adalah sistem peperangan elektronik RB-504P-E. Perangkat ini mampu memberikan deteksi, identifikasi, dan pencarian arah UAV yang sangat efektif, serta gangguan navigasi dan tautan kontrolnya.

ROE juga telah mulai mempromosikan simulator modern yang dikembangkan oleh anak perusahaan Rostec untuk melatih awak pesawat tanker Il-78MK-90A dan pesawat angkut militer Il-76MD-90A(E).

Selain itu, perusahaan mendapat kesempatan untuk menawarkan kepada mitra asing sistem pengendalian tembakan artileri otomatis baru, sistem pemantauan sinyal radio, sistem radar pengawasan darat heliborne, kendaraan bermotor K-5350 dengan kabin terlindungi, stasiun radar Podlet-K1KE, komunikasi peralatan dan senjata kecil, kata ROE dalam siaran persnya.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *