Batal beli CAESAR dari Prancis, Kolombia pesan 18 ATMOS dari Israel

ATMOS 6X6Istimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Kolombia memilih untuk memesan 18 ATMOS 155 mm self-propelled howitzer (SPH) dari Elbit Systems, Israel.

Pembelian ini sebagai pengalihan dari batalnya rencana pembelian CAESAR SPH dari Prancis.

Boeing_contoh2

Disebutkan bahwa harga 18 ATMOS sebesar 101,7 juta USD. Sementara tawaran dari Prancis untuk CAESAR mencapai 114 juta USD.

ATMOS (Autonomous Truck MOunted howitzer System) SPH dikembangkan oleh Soltam, anak perusahaan Elbit Systems.

ATMOS yang dibeli menggunakan sasis truk Tatra T815 VVN 6X6 dan menggunakan mesin diesel 315 hp.

Sepeti diketahui, ATMOS juga ada yang menggunakan truk dengan roda penggerak 8X8.

Sistem ATMOS diklaim memiliki beragam keunggulan. Antara lain jarak jangkau yang jauh, mampu bergerak cepat, dipasang di truk dengan daya tembak dan mobilitas tinggi, penyebaran cepat, waktu respons singkat, dan dapat dioperasikan di semua area medan, kata perusahaan.

Sistem ini terintegrasi dengan sistem yang sepenuhnya terkomputerisasi, memberikan kontrol otomatis, navigasi yang akurat, dan perolehan target.

ATMOS ditawarkan dengan berbagai panjang laras senapan, mulai dari kaliber 39 hingga 52, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda.

SPH ini juga dapat dioperasikan secara manual dalam keadaan darurat.

Untuk pemindahan ke berbagai tempat, ATMOS dapat dimobilisasi menggunakan pesawat angkut taktis C-130 Hercules.

Dengan laras 155 mm/52 ATMOS dapat menghancurkan sasaran hingga jarak tembak 41 km.

Hal ini  dapat dicapai dengan menggunakan proyektil Extended Range Full-Bore – Base Bleed (ERFB-BB).

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *