Ukraina sebut Rusia akan menyerbu Kyiv untuk kedua kalinya

Militer Ukraina meyakini Rusia akan menyerbu Kyiv lagiIstimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi, menegaskan dalam sebuah wawancara dengan The Economist bahwa dia yakin Rusia akan berusaha untuk menangkap Kyiv sekali lagi.

Dia mengklaim, Rusia sedang menyusun kekuatan dengan 200.000 tentara baru di mana serangan terhadap Kyiv kemungkinan akan dimulai pada awal Januari 2023 atau pada akhir di musim semi.

Seperti diketahui, di awal invasi (Rusia menyebut sebagai operasi militer khusus) pada akhir Februari 2022, pasukan Rusia sempat mengepung pinggiran ibu kota Kyiv, meskipun akhirnya menarik mundur pasukannya, dan berkosentrasi bertempur di wilayah timur Ukraina.

Awal minggu ini dilaporkan pasukan Rusia dan dibantu pasukan dari Belarus secara besar-besaran untuk memindahkan peralatan perangnya ke perbatasan dengan Ukraina, termasuk menggeser tank tempur utama mereka.

Valerii Zaluzhnyi menambahkan, untuk menghadapi serbuan Rusia, militer Ukraina membutuhkan tambahan setidaknya 300 MBT, 700 unit ranpur pasukan sekelas BMP dan 500 howitzer (SPH).

Para pemimpin pemerintahan Ukraina pun telah berusaha keras untuk mendapatkan peralatan perang baru dari negara-negara anggota NATO.

Terakhir, Perdana Menteri Ukraina telah meminta Perancis membantu mengirimkan Leclerc MBT setelah gagal mendapatkan Leopard 2 MBT dari Jerman.

Disebutkan, dengan sumber daya yang tersedia saat ini, Angkatan Bersenjata Ukriana tidak dapat melakukan operasi besar baru, termasuk mengambil balik wilayah timur yang diduduki Rusia.

Hingga 15 Desember kemarin, perang antara kedua negara bertetangga ini telah memasuki hari ke-295, dan belum ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat, termasuk pembicaraan perdamaian antara dua negara.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *