Dua lusin Su-35 Flanker-E Rusia segera dimiliki Iran

Su-35Reuters
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut pejabat Amerika Serikat, Iran akan segera menerima jet tempur canggih Sukhoi Su-35 Flanker-E buatan Rusia sebagai imbalan atas penyediaan senjata untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Dilaporkan pula, pilot Iran telah menerima pelatihan menerbangkan Su-35 di Rusia. Hal ini menunjukkan Iran dapat mulai memperoleh pesawat dalam tahun berikutnya.

Boeing_contoh2

Informasi tersebut diungkapkan pada 9 Desember oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

Pelatihan ini adalah bagian dari apa yang digambarkan AS sebagai tingkat dukungan militer dan teknologi lain yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengalir dari Moskow ke Teheran, seperti diwartakan oleh EurAsian Times pada 10 Desember 2022.

AS mengatakan bahwa Moskow telah memberi Iran berbagai sistem senjata termasuk helikopter, sistem pertahanan udara, dan dukungan lainnya, seperti pelatihan Su-35.

Selain itu, Moskow ingin bekerja sama dengan Iran untuk membangun senjata. Salah satu proyek kerja sama yang mungkin dilakukan adalah membuat lini produksi drone di Rusia.

“Kemitraan ini menimbulkan ancaman tidak hanya bagi Ukraina tetapi juga bagi tetangga Iran di kawasan itu. Kami telah membagikan informasi ini dengan mitra di Timur Tengah dan di seluruh dunia,” kata pejabat administrasi senior.

Kirby menyatakan bahwa AS akan menggunakan sumber daya yang ada untuk mengungkap dan menghentikan kegiatan ini karena transfer persenjataan bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baru-baru ini, pemerintahan AS mengumumkan sanksi terhadap perusahaan dan organisasi Iran yang terlibat dalam pengiriman drone Iran ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Sementara itu, kehadiran Su-35 disebut-sebut akan meningkatkan daya gentar dan kemampuan tempur Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF) di kawasan Timur Tengah.

Saat ini IRIAF banyak diperkuat pesawat tua yang didatangkan era Shah Iran seperti F-4 Phantom II, F-14 Tomcat, dan F-5E/F Tiger II dan pesawat era-90an MiG-29 dari Rusia.

Mengenai minat Iran terhadap Su-35 pertama kali terindikasikan pada bulan September 2022, yang disebutkan akan membeli pesawat tempur baru dari Rusia.

Dalam sebuah kesempatan, BrigjenHamid Vahedi, Pemimpin Tertinggi IRIAF, mengakui bahwa negaranya sedang dalam pembicaraan aktif dengan Rusia tentang pembelian jet tempur baru, meskipun tidak menyebutkan pesawat spesifiknya tetapi menyebutnya sebagai tipe “generasi 4 ++.

Diperkirakan IRIAF akan memperoleh dua lusin Su-35E atas jasa baiknya memberikan bantuan persenjatan drone tempur, drone kamikaze, dan kemungkinan rudal balistik kepada Rusia, yang membutuhkannya dalam perang melawan Ukraina.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *