Pembelian F-35 oleh pemerintah Jerman diprotes industri lokal

F-35AUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman yang sebelumnya agak pasif dalam kebijakan akuisisi persenjataan, kini lebih atraktif dalam mengalokasikan anggaran pertahanannya sebesar 113 miliar dolar AS.

Program ini termasuk dalam hal pembelian pesawat tempur siluman F-35 Lightning II AS dari Lockheed Martin.

Sebelumnya, Berlin telah mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi F-35 pada Maret lalu.

F-35 rencananya akan menggantikan peran Eurofighter Typhoon.

Namun demikian, keputusan yang telah diambil pemerintah Jerman tersebut masih menimbulkan gejolak di dalam negeri.

Menteri Pertahanan Mrs. Christine Lambrecht dan Kanselir Jerman Olaf Scholz dianggap telah membuat suatu keputusan yang salah.

Pendapat tersebut, tulis Bulgarian Military, tidak datang dari masyarakat. Melainkan dari industri pertahanan Jerman dan asosiasi industri kedirgantaraan Jerman (BDLI).

Sebab, Berlin telah mencapai kesepakatan dengan Washington di mana perusahaan Jerman tidak akan ambil bagian dalam pemeliharaan, perbaikan, atau servis pesawat.

Semua uang masuk ke AS dan beberapa negara Eropa lainnya yang akan mengambil alih layanan dan pemeliharaan pesawat tempur.

BDLI bahkan mencontohkan pembelian F-35 baru-baru ini yang dinegosiasikan dengan berbagai negara Eropa akan mendapatkan kontrak perawatan lokal.

Bahkan Swiss, yang umumnya bukan peserta aktif di pasar senjata internasional, berhasil menegosiasikan kontrak senilai 3 miliar USD untuk melayani perawatan pesawatnya.

Publikasi Jerman Wirtschaft telah menerbitkan laporan terbarunya, yang mengatakan bahwa perintah ini merupakan pukulan bagi industri senjata Jerman.

BDLI bahkan mengomentari tindakan pemerintah Jerman dan mengkritiknya, mencatat bahwa di Berlin mereka bahkan tidak memikirkan opsi di mana produksi lokal asli akan berpartisipasi.

Salah satu pemain utama di bidang penerbangan, Airbus juga menyampaikan pendapatnya.

Managing Director Airbus Helicopters Wolfgang Schöder mengatakan, tindakan pemerintah tidak hanya mengancam keberadaan industri pertahanan dalam negeri, tetapi juga teknologi yang telah dikembangkan secara lokal dalam beberapa dekade terakhir.

Schoeder membuat pengumuman di kala Berlin siap untuk menghabiskan lebih dari 16 miliar USD untuk pembelian F-35 dan helikopter angkat berat CH-47F Chinook baru.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *