Melebihi jumlah F-22, China disebut telah memproduksi 207 J-20

J-20 CB0369 _ PRODUKSI J20 BATCH KE-4 NOMOR 69_ LONGSHI_ AIRSPACE REVIEW

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hingga saat ini tidak diketahui berapa banyak jet tempur siluman J-20 Mighty Dragon yang telah dimiliki dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China.

Pasalnya, China sendiri tidak pernah secara terang-terangan mengumumkan jumlah J-20 yang telah diproduksi oleh pabriknya, Chengdu Aerospace Corporation (Chengdu).

Hal ini berbeda dengan Amerika Serikat yang dengan jelas menyatakan berapa jumlah F-22 Raptor atau pembom B-2 Spirit yang diproduksi, misalnya.

Untuk je tempur yang diekspor seperti F-16 atau F-35, data mengenai jumlah terakhir yang diproduksi lebih detail lagi. Baik untuk kebutuhan di dalam negeri mapun untuk ekspor ke luar negeri.

Andreas Ruppercht, peneliti penerbangan militer China menyebut, PLAAF saat ini sudah mengoperasikan lebih dari 200 J-20, seperti dikutip Air Data News.

Dugaannya berlandaskan pada gambar beresolusi tinggi yang didapatkan dari ajang Airshow China 2022 yang baru berlalu.

Di pameran kedirgantaraan di Zhuhai, Guangdong itu terlihat J-20 dengan kode “CB0369” dan “CB0370” di bagian depan pesawat, khususnya di belakang kanopi pesawat.

Menurut Ruppercht, kode ini menandakan J-20 yang berasal dari produksi batch ke-4.

CB03 artinya batch produksi ke-4. Sebab produksi batch pertama diberi kode CB00.

Sedangkan 69 dan 70 pada kode “CB0369” dan “CB0370” artinya menunjukkan pesawat ke-69 dan ke-70.

Setidaknya, kata dia, pada batch ke-4 ini saja sudah ada 70 unit pesawat, mengacu pada nomor tersebut.

Ditambahkan, batch produksi CB00 memiliki 18 unit, lalu CB01 sebanyak 45 unit, dan CB02 sebanyak 56 unit.

Seluruh pesawat tersebut telah selesai dibuat. Artinya sudah ada 189 J-20 yang sudah diproduksi.

Ditambah lagi dengan 18 pesawat pra-produksi awal, maka jumlah total J-20 mencapai 207 unit.

Apakah perkiraan Ruppercht sesuai dengan faktanya?

Kita tidak tahu sampai Chengdu sebagai pabrik pembuat J-20 atau PLAAF yang mengoperasikan pesawat tersebut angkat bicara.

Kalau ini benar, maka jumlah J-20 yang diproduksi telah melebihi jumlah F-22 yang dimiliki USAF atau diproduksi oleh Lockheed Martin.

F-22 tercatat telah diproduksi sebanyak 195 unit, terdiri dari 187 digunakan oleh USAF dan 8 unit sebagai pesawat uji. Produksi F-22 pun telah dinyatakan berakhir.

Kita tunggu saja.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *