Kemhan Inggris ‘cuci gudang’, akan jual 14 C-130J milik RAF

RAF Lockheed Martin C-130J-30 Super HerculesChris Lofting

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) telah memasukkan armada C-130J Super Hercules milik Angkatan Udara Kerajaan (RAF) ke dalam daftar peralatan militernya yang akan dijual.

Sebanyak 14 C-130J RAF akan dijual melalui mekanisme Defense Equipment Sales Authority (DESA) mulai tahun 2023 hingga 2025. Penjualan armada Super Hercules dalam jumlah banyak ini, seolah Kemhan Inggris melakukan ‘cuci gudang’.

Perusahaan yang berbasis di Inggris, Marshall Aerospace, disebut akan menjadi mitra utama untuk penjualan seluruh pesawat angkut tersebut.

Marshall Aerospace sekaligus akan menyediakan jasa pemeliharaan dan peningkatan kemampuan jika diperlukan.

Rencana pemensiunan armada C-130J RAF sebenarnya telah diumumkan sebelumnya dalam Dokumen Komando Pertahanan 2021.

Rencana tersebut sempat menimbulkan perdebatan dengan anggota parlemen Inggris yang menyebut hilangnya C-130J akan merugikan kemampuan operasional RAF.

Dengan menjual armada C-130J buatan Lockheed Martin selanjutnya RAF akan mengganti peran pesawat tersebut dengan A400M buatan Airbus Defence and Space.

RAF merinci, dari sisi kapasitas angkut C-130J dapat mengangkut muatan maksimum seberat 19.958 kg. Sedangkan A400M mampu mengangkut muatan seberat 37.000 kg.

Dari sisi kemampuan jelajah, C-130J mampu menjangkau jarak 3.334 km. Sedangkan A400M dapat menjangkau dua kali lipatnya yaitu sejauh 7.593 km.

Untuk kecepatan terbang maksimum C-130J adalah 645 km/jam. Sementara A400M dapat terbang dengan kecepatan maksimum 741 km/jam.

Untuk ketinggian terbang maksimum C-130J adalah 8.535 m. Sementara A400M dapat mencapai ketinggian maksimum 12.000 m.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *