AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter Angkatan Darat AS (US Army) UH-60 Black Hawk varian Victor (UH-60V) telah menyelesaikan pengujian dan evaluasi operasional awal (IOT&E) di Fort McCoy.
Helikopter ini merupakan varian terbaru dari UH-60L lama dengan kokpit kaca digital dan perangkat avionic terintegrasi.
Program IOT&E diselesaikan dalam waktu satu tahun sejak heli ini diterima US Army pada Juli tahun lalu.
US Army mengatakan, tujuan dari IOT&E adalah untuk mendemonstrasikan dan menilai sejauh mana helikopter ini memenuhi persyaratan yang ditentukan dan menetapkan kondisi untuk titik produksi tingkat penuh.
Selama IOT&E pilot terbang sebanyak 120 jam menggunakan lima helikopter UH-60V dalam kondisi medan perang yang realistis.
Hingga 5 Agustus lalu, pengujian telah mengumpulkan lebih dari 200 jam terbang, menunjukkan kemampuan model ini.
Kokpit UH-60V yang telah ditingkatkan akan meningkatkan kesadaran situasional pilot sekaligus mengurangi beban kerja pilot, menghasilkan platform penerbangan yang lebih mampu, dan lebih aman.
US Army berencana untuk mengubah 760 helikopter UH-60L Black Hawk lama menjadi UH-60V yang dimodernisasi.
-Poetra-