Ini dia Slon (Gajah), pengganti An-124 yang memiliki desain lebih baik

Slon penerus An-124 RuslanTsAGI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia sedang mempersiapkan rancangan baru pengganti pesawat angkut An-124 Ruslan, yakni Slon yang berarti Gajah.

Lembaga penelitian Rusia, Central Aerohydrodynamic Institute of Russia (TsAGI), telah mempresentasikan konfigurasi baru pesawat bermesin empat ini dengan kapasitas angkut hingga 180 ton

Saat ini, sebuah model pesawat sepanjang 2 m disiapkan untuk menjalani pengujian terowongan angin.

Pesawat ini memiliki rancangan badan yang lebih panjang berkat bagian belakang yang baru.

Selain itu Slon memiliki fairing sayap pesawat yang ditingkatkan dan tiang mesin yang didesain ulang untuk mesin turbofan PD-35, yang saat ini sedang dikembangkan.

Perubahan paling mencolok adalah adanya winglet di ujung sayap untuk mengurangi drag aerodinamis.

Menurut TsAGI, model tersebut dapat menerima beberapa jenis winglet yang akan diuji pada akhir tahun di terowongan angin.

“Pesawat Slon terutama dioptimalkan untuk penggunaan sipil. Berkat badan pesawat yang diperbesar, kami akan dapat menawarkan kepada pelanggan pengangkutan kargo dalam jumlah besar untuk perkiraan jangkauan penerbangan. Sementara sayap dengan ujung yang dimodifikasi akan memastikan kualitas aerodinamis yang tinggi,” kata Alexander Krutov, peneliti di TsAGI, dikutip Air Data News.

Rusia telah mempelajari penerus An-124 Ruslan sejak hubungan dengan Ukraina tegang dan Antonov kehilangan pelanggan terbesarnya.

Sementara An-124 dikembangkan sebagai tanggapan terhadap Lockheed C-5 Galaxy Angkatan Udara AS, yang menawarkan kapasitas muatan 120 ton.

Rencana Rusia, Slon dapat terbang sejauh 7.000 km dengan membawa muatan 180 ton.

Namun hingga saat ini belum ada jadwal pasti kapan pesawat ini akan diproduksi.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *