Bahas pesawat N219 Nurtanio, Dirut PTDI temui Ketua MPR RI

Dirut PTDI mengunjungi Ketua MPR di JakartaPTDI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan didampingi Direktur Produksi Batara Silaban dan Sekretaris Perusahaan Irlan Budiman melakukan Kunjungan Kerja ke Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta pada 4 Juli 2022.

Dalam kunjungan tersebut Direktur Utama PTDI membahas mengenai perkembangan produk pesawat dalam negeri, baik yang sedang dikerjakan seperti N219 maupun yang sudah dikirimkan ke pelanggan seperti NC212i dan CN235.

Pada kesempatan tersebut, Ketua MPR RI mendukung kinerja PTDI yang terus menyempurnakan pengembangan pesawat N219.

Sebagai pesawat kebanggaan Indonesia yang dikembangkan, diproduksi dan ditangani langsung oleh para engineer dalam negeri, N219 dinilai sangat cocok digunakan di negara kepulauan seperti Indonesia dan negara kawasan Asia Pasifik lainnya.

Pesawat yang diberi nama Nurtanio ini dapat dikembangkan sebagai transportasi penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, penyaluran bantuan bencana alam, surveillance, dan patroli.

Perusahaan mengatakan, saat ini tingkat kandungan komponen dalam negeri N219 sudah mencapai 44,69 persen dan sedang ditingkatkan agar dapat mencapai 70 persen.

Komponen tersebut termasuk landing gear, avionik, sampai bahan baku pesawat dibuat oleh industri di dalam negeri.

Pengembangannya sudah melalui serangkaian uji terbang sebagai penyiapan untuk masuk ke pasar domestik dan internasional.

PTDI bersama BRIN tengah mengembangkan N219A versi amphibi yang saat ini sudah memasuki tahapan detail design.

Kemudian dilanjutkan ke tahapan prototyping & structure test, development flight test, dan ditargetkan memperoleh Amendment Type Certificate (ATC)/sertifikasi amfibi di tahun 2024.

“Untuk meningkatkan kemampuan komersialisasi pesawat N219, seperti kemudahan pembiayaan bagi pembeli, perlu dukungan pembiayaan dari perbankan Indonesia maupun dengan skema leasing oleh perusahaan di Indonesia,” jelas Bambang Soesatyo.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *