Rusia investasikan 14,5 miliar USD untuk genjot industri dirgantara dalam negeri

Sukhoi SSJ 100UAC

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia akan menginvestasikan 770 miliar ruberl (14,5 miliar USD) untuk menggenjot industri dirgantara dalam negerinya.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi pesawat lokal di tengah sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat dan negara-negara sekutu kepada Rusia.

Kremlin pada hari Senin menyatakan hal itu seperti dilansir Reuters.

Seperti diketahui, Industri penerbangan Rusia saat ini berada dalam krisis sejak Barat memberlakukan sanksi menyusul invasi Moskow ke Ukraina.

Maskapai Rusia dilarang terbang ke tujuan-tujuan di Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya.

Maskapai penerbangan Rusia sebagian besar juga telah menghentikan penerbangan internasional setelah perusahaan leasing mengatakan mereka akan menyita pesawat di bawah sanksi.

Namun kemudian Moskow mengesahkan undang-undang yang mengizinkan penyitaan ratusan jet sebagai tanggapan atas sanksi tersebut.

Pabrikan pesawat asing juga telah menghentikan pengiriman pesawat baru dan suku cadang kepada Rusia.

Boeing, Airbus, Embraer, dan Bombardier termasuk di antara pabrikan industri besar yang telah menghentikan kerja sama dengan maskapai Rusia.

Dengan investasi ini, kata Wakil Perdana Menteri Yury Borisov, Moskow meyakini bahwa pangsa pesawat yang diproduksi di dalam negeri akan tumbuh menjadi 81% pada tahun 2030.

Menurut program tersebut, maskapai Rusia diharapkan menerima sekitar 1.000 pesawat baru yang dibuat secara lokal dalam satu decade ke depan.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *