Argentina ingin merakit di dalam negeri jika jadi beli JF-17/FC-1

JF-17PAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kunjungan Kepala Staf Militer Gabungan Argentina Letnan Jenderal Juan Martín Paleo ke Pakistan dan China baru-baru ini telah menimbulkan spekulasi bahwa Buenos Aires berniat mengakuisisi jet tempur JF-17 Thunder (FC-1) hasil produksi bersama kedua negara.

Lebih dari satu dekade Argentina telah menjajaki pesawat hasil produksi bersama Pakistan dan China tersebut.

Namun hingga saat ini belum ada kemajuan berarti terkait sumberr pendanaan dari pembelian tersebut.

Di Islamabad, Paleo melakukan pertemuan dengan Kepala Angkatan Udara Pakistan Marsekal Zaheer Ahmed Baber Sidhu dan Menteri Produksi Pertahanan Muhammad Israr Tareen.

Paleo sendiri bukan pengambil keputusan utama dalam pemilihan jet tempur baru untuk negaranya. Peran itu dipegang oleh Jenderal Xavier Isaac, Kepala Angkatan Udara.

Pada bulan Mei, delegasi pilot dan teknisi Angkatan Udara Argentina telah mengevaluasi JF-17 di China. Ini termasuk evaluasi teknis penuh, penggunaan simulator dan evaluasi penerbangan.

Dalam perjalanan yang lebih baru ke Pakistan, para pejabat membahas kolaborasi produksi bahan pertahanan selama kunjungan ke Kementerian Produksi Pertahanan.

Sumber di Argentina mengatakan kepada Defense News, para pejabat membahas kemungkinan memiliki JF-17 atau FC-1 untuk bisa dirakit di negara Amerika Latin tersebut.

Argentina disebut juga ingin melakukan modifikasi terhadap pesawat ini.

Sejak mempensiunkan pesawat Mirage terakhirnya pada 2015, Angkatan Udara Argentina tidak memiliki pencegat supersonik berperforma tinggi.

Inventaris operasionalnya saat ini mencakup setidaknya 10 pembom tempur A-4, yang dilengkapi dengan jet latih IA-63 Pampa bersenjata.

Pada September 2021, Kementerian Pertahanan Argentina mengalokasikan $664 juta untuk akuisisi 12 pesawat tempur, setelah menerima tawaran dari Rusia untuk MiG-29 dan MiG-35 Fulcrum serta China dan Pakistan untuk JF-17.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *