TNI AU gelar latihan tempur semacam “Red Flag” di Lanud Iswahjudi

Kasau tinjau latihan MOT di Lanud IswahjudiDispenau, Skd 3

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur skala besar semacam “Red Flag” di Amerika Serikat. Latihan dilaksanakan di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Latihan yang diberi nama Mission Oriented Training (MOT) ini merupakan latihan gabungan yang melibatkan pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat intai, helikopter, dan Kopasgat.

TNI AU mengatakan, MOT melatih para penerbang tempur, penerbang angkut, intai, dan penerbang helikopter agar mampu bekerja sama dengan GFAC (Ground Forward Air Control) dan GCI (Ground Controlled Interception) dalam melaksanakan satu misi latihan gabungan.

Latihan skala besar ini telah dilaksanakan sejak 2 Juni dan akan berakhir pada 18 Juni.

Pada Senin (13/6) latihan ditinjau oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo beserta jajaran.

Kasau meninjau latihan gabungan MOT secara real time melalui Radar Approach di fasilitas latihan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI).

Dispenau menyiarkan, puluhan pesawat TNI AU multiplatform yang dilibatkan dalam latihan ini adalah F-16, Sukhoi Su 27/30, T-50i Golden Eagle, EMB 314 Super Tucano, pesawat intai Boeing 737, pesawat angkut C-130 Hercules, CN295, dan CN235, serta helikopter EC725 Caracal, NAS-332, dan EC-120 Colibri.

Dalam latihan ini disiapkan lima misi operasi dalam skala besar (large force employment – LFE ) yang dikembangkan oleh peserta, meliputi Offensive Counter Air (OCA) melawan Integrated Air Defense System (IADS) pada siang hari.

Selain itu juga dilaksanakan OCA melawan IADS pada malam hari.

Dilatihkan juga misi force protection atau penyelamatan sandera dengan menerjunkan pasukan khusus dari Kopasgat dengan dukungan CAS (Close Air Support) yang berkoordinasi dengan GFAC, dan multi-axis strike atau misi penyerangan terhadap fasilitas strategis musuh.

Selanjutnya misi air mobility atau menerjunkan Kopasgat ke daerah pertahanan musuh menghancurkan IADS, sekaligus menyelamatkan survivor dengan taktik combat SAR oleh Sarpur Kopasgat.

Selama peninjauan, Kasau didampingi oleh Danlanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati dan pejabat jajarannya.

Kasau juga menerima paparan dan laporan pelaksanaan latihan yang disampaikan oleh Danwing Udara 3 Lanud Iswahjudi Letkol Pnb G.M Yoga Ambara selaku Direktur Latihan.

Usai menyaksikan latihan, Kasau menyampaikan apresiasi dan bangga kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan latihan dengan baik dan mampu menjalani seluruh tahapan latihan dengan hasil yang membanggakan.

Kasau berpesan kepada seluruh peserta dan pendukung latihan, agar selalu mengutamakan faktor keselamatan terbang dan kerja menjadi prioritas utama selama berlangsungnya latihan.

Turut mendampingi Kasau saat kunjungan kerja ini, Pangkoopsudnas, Asrena Kasau, Asops Kasau, Pangkoopsud II, Kapuslaiklambangjaau, Aslog Kasau, Askomlek Kasau, Kadisopslatau, Kadisadaau, Kadisaeroau, Kadispenau, dan Kadiskomlekau.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *