Taiwan berharap dapat memperkenalkan jet tempur barunya tahun depan

Taiwan next gen fighterVia taiwannews

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan berharap dapat memperkenalkan jet tempur barunya pada tahun depan (2023).

Baru-baru ini Taipei telah merevisi jadwal “Rencana Pengembangan Pesawat Tempur Utama Generasi Berikutnya” yang diusulkan oleh Angkatan Udara Taiwan lebih cepat.

Tiga prototipe terdiri dari satu pesawat uji terbang dan dua pesawat uji darat statis dikabarkan telah dibuat dengan biaya pengembangan 525 juta USD.

Desain awal dan detail interior diselesaikan oleh “Tim Malaikat Proyek Akademi Ilmu Pengetahuan China”, menurut publikasi media Taiwan.

Untuk mempersingkat jadwal penelitian dan pengembangan, pada awalnya direncanakan upgrade mesin Honeywell/ITEC F125-GA-100 yang digunakan oleh pesawat tempur AIDC F-CK-1 Ching-Kuo.

Namun, pemerintah Taiwan kemudian mengajukan pembelian mesin F414-GE-400 General Electric yang digunakan oleh pesawat F/A-18E/F Super Hornet maupun KF-21 Boramae Korea Selatan.

Prototipe jet tempur baru awalnya direncanakan akan dihadirkan pada Mei 2024, sebelum Presiden Tsai Ing-wen lengser.

Meski demikian, dikatakan sulit untuk prototipe pertama sebelum tahun 2025.

Pengembangan pesawat ini membutuhkan beragam peralatan yang harus disediakan secepatnya. Termasuk kursi lontar pesawat tempur dan sistem avionik, radar AESA, dan sebagainya.

Saat ini, Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) mengoperasikan lebih dari 100 F-16, 52 Mirage 2000, dan 128 jet tempur F-CK-1 Ching-Kuo.

Sekitar 20 F-5E juga digunakan sebagai pesawat pelatih.

Pada Agustus 2020, Taiwan memesan 66 jet tempur F-16 baru senilai 62 miliar USD.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *