Jerman tertarik sistem perisai antirudal Arrow 3 buatan Israel

Arrow 3 Missile System_airspace reviewMoD
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman menyatakan ketertarikannya untuk mengakuisisi sistem perisai antirudal Arrow 3 buatan Israel.

Penambahan sistem antibalistik, kata Berlin, adalah untuk melindungi dari potensi serangan rudal dari negara lain.

Surat kabar Bild mengutip sumber parlemen melaporkan, pembelian sistem perisai rudal Israel juga dapat memberikan perlindungan bagi negara-negara tetangga Uni Eropa.

Meskipun keputusan belum final, proyek kemungkinan akan jalan setelah disetujui Kanselir Olaf Scholz dan mayoritas parlemen Sosial Demokrat.

“Kita harus lebih melindungi diri dari ancaman Rusia. Untuk tujuan ini, kita dengan cepat membutuhkan perisai anti-rudal untuk seluruh Jerman. Sistem Arrow 3 Israel adalah solusi yang baik. Kami juga dapat memperluas Iron Dome ke negara-negara tetangga kami. Ini akan memberi kita peran kunci dalam keamanan Eropa,” ujar Andreas Schwarz, anggota Bundestag Jerman dari komite anggaran parlemen.

Disebutkan, untuk mengakuisisi sistem ini dibutuhkan anggaran sebesar 2 miliar euro untuk beroperasi pada 2025.

Sistem rudal pencegat Arrow 3, bersama dengan radar peringatan dini/pemindaian jarak jauh ELM-2080S Super Greene Pine, dan stasiun komando dan kontrol, membentuk paket Arrow Weapon System (AWS).

Fungsi dari sistem tersebut adalah pertahanan eksoatmosfir terhadap serangan taktis dan rudal balistik jarak menengah.

ELM-2080S Super Green Pine, radar AESA L-band yang kuat dengan lebih dari 2.000 modul pemancar/penerima (TRM) dan jangkauan lebih dari 900 km, mampu mendeteksi rudal balistik selama tahap lepas landas atau saat lepas landas. kendaraan yang masuk kembali ke luar angkasa.

Sistem radar peringatan rudal Super Greene Pine akan dipasang di tiga lokasi di Jerman, menyediakan pemindaian 24 jam dan peringatan jarak jauh.

Data pengawasan mereka akan dikomunikasikan ke Pusat Komando Nasional di Uedem (daerah Rhine Bawah) dari mana pertahanan udara Jerman dikelola.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *