Ukraina tak akan menyerah kepada Rusia meski hancur

ZelenskyInstagram
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak akan tunduk pada ultimatum Rusia untuk menyerahkan sejumlah wilayahnya kepada Rusia.

Zelensky menambahkan jika Rusia ingin permintaannya terpenuhi, maka harus menghancurkan Ukraina terlebih dahulu.

Airbus_contoh2

“Ukraina tidak dapat memenuhi ultimatum Rusia. Kami harus dihancurkan terlebih dahulu, lalu ultimatum mereka akan terpenuhi,” kata Zelensky mengutip AFP, Selasa (22/3).

Sebelumnya, Rusia telah mengultimatum pemerintah Ukraina agar menyerahkan wilayah Kharkiv, Mariupol, dan ibu kota Kyiv.

Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan wilayah tersebut. Bahkan dia sebagai Presiden serta warga setempat pun tidak mau menyerah.

Dilain pihak, Ukraina menuduh Rusia membawa paksa ratusan ribu warga sipil ke Rusia yang diduga akan digunakan sebagai sandera agar Kyiv segera menyerah.

Mantan Menteri Kebijakan Sosial Ukraina, Lyudmyla Denisova mengatakan 402 ribu orang termasuk 84 ribu anak-anak telah diambil di luar kehendak mereka.

Sementara juru bicara Kremlin Dmitry Peskow menjelaskan bahwa mereka sendiri yang ingin pergi ke Rusia.

Diketahui wilayah timur Ukraina yang dikuasi pemberontakan sebagian besar berbahasa Rusia dan banyak juga orang di sana mendukung hubungan dekat dengan Moskow.

Orang-orang yang dievakuasi itu berasal dari wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur, dimana separatis pro-Moskow telah berjuang untuk menguasai selama hampir delapan tahun.

Pihak berwenang Rusia juga mengatakan bahwa mereka menyediakan akomodasi dan juga memberikan pembayaran kepada para pengungsi tersebut.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *