Pertama sejak diresmikan, Koopsudnas gelar Latihan Perkasa “A”

Latihan Perkasa A 2022 KoopsudnasPen Koopsudnas
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejak peresmiannya pada 28 Januari lalu, Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menggelar Latihan Perkasa “A” TA 2022.

Latihan dibuka oleh Panglima Koopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono P selaku Direktur Latihan melalui konferensi video (vicon) dari Ruang Yudha Popunas Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (14/3/2022).

Dalam sambutanya Pangkoopsudnas mengatakan, Latihan Perkasa “A” merupakan latihan Hanud yang diselenggarakan oleh Koopsudnas di wilayah tanggung jawab Kosek IKN (Ibu Kota Negara) dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional unsur-unsur Hanud TNI sesuai dengan sistem Pertahanan Udara Nasional.

Latihan ini juga untuk menguji satuan jajaran Kosek IKN dan satuan Hanud kewilayahan di bagian barat NKRI meliputi unsur radar, tempur sergap, penindak Low Speed Low Altitude, lanud, rudal, meriam Hanud, KRI, dan Hanud pasif.

Sasaran latihan yang dingin dicapai dari latihan ini, ujar Pangkoopsudnas, pertama peserta menguasai dan mahir melaksanakan prosedur operasional pada tugas Hanud yang melibatkan satuan Hanud kewilayahan.

Kedua, menguasai dan mahir melaksanakan integrasi dan interoperabilitas organisasi dan prosedur antar Satuan Hanud kewilayahan dalam melaksanakan tugas Hanud di wilayah Barat NKRI,

Ketiga, terujinya prosedur dan buku petunjuk yang berkaitan dengan tugas Hanud serta kemampuan teknis dan taktis satuan jajaran di Kosek IKN.

Latihan Perkasa “A” TA 2022 melibatkan unsur skadron udara seperti Skadron Udara 3, Skadron Udara 1, Skadron Udara 5, dan Skadron Udara 51.

Kemudian unsur lanud di antaranya Lanud Husein Sastranegara, Lanud Supadio, dan Lanud Iswahjudi.

Latihan ini juga turut didukung oleh unsur pendukung, seperti: Satrad 211 Tanjung Kait, Satrad 212 Ranai, Satrad 213 Tanjung Pinang, Satrad 214 Tegal, Satrad 215 Congot, Satrad 216 Cibalimbing, Denhanud 471 Kopasgat, helikopter SAR, MCC Pontianak, Yonarhanud 14, KRI Sultan Hasanudin 366 dan PT Pertamina EP Zona 7 sebagai obyek vital.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *