Calidus B-250 dan B-350, produk unggulan UEA di Dubai Air Show 2021

Calidus B-350Twitter/Michael Jerdev

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pameran kedirgantaraan Dubai Airshow 2021 yang berlangsung pada 14-18 November di Dubai, UAE menghadirkan pruduk lokal Calidus B-250 varian Light Attack.

Pesawat ini didasarkan pada versi latih Calidus B-250 yang diperkenalkan pertama di Dubai Airshow 2017. Pesawat dikembangkan bersama oleh Calidus dengan perusahaan Novaer, Brazil.

Perancang utamanya adalah Joseph Kovács yang dikenal juga sebagai perancang Embraer A-29 Super Tucano dari Brazil.

Pesawat yang dijuluki Bader ini dapat diandalkan untuk mendukung misi serangan kontra pemberontakan (COIN), intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR), dan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).

Bader memiliki panjang 10,98 m, rentang sayap 12,09 m, dan tinggi 3,79 m. Sebagai penggeraknya adalah mesin turboprop Pratt & Whitney Canada (PWC) PT-6 A-68 berdaya 1.200 kW.

Kecepatan maksimum Bader mencapai 557 km/jam, ketinggian terbang hingga 9.100 m, dan jangkauan feri sejauh 2.400 km.

Sementara untuk  radius tempurnya mencapai 560 km dengan membawa muatan 1.800 kg terdiri dari empat bom berpemandu laser, dua rudal udara ke udara, dan satu tangki bahan bakar eksternal.

Bader memiliki sistem avionik Pro Line Fusion II yang dipasok oleh perusahaan Amerika Serikat, Rockwell Collins dan dibekali menara optik Wescam MX-15.

Pada 2019, Kementerian Pertahanan UEA mengumumkan pembelian 24 unit B-250 senilai 620 juta dolar, termasuk suku cadang dan dukungan untuk pesawat.

Di pasar pesawat serang ringan internasional, B-250 setidaknya akan bersaing dengan pemain lama seperti A-29 Super Tucano dari Brazil, Textron AT-6 Wolverine Amerika Serikat, dan KAI KA-1 dari Korea Selatan.

Calidus B-350
Twitter/Michael Jerdev Calidus B-350

Selain B-250, Calidus juga meluncurkan pesawat serang baru B-350 yang berdimensi lebih besar dibandingkan kakaknya B-250.

Di bawah sayap B-350 tersedia tujuh gantungan senjata, sedangkan B-250 hanya tiga. Tampak pula bilah baling-baling B-350 ada enam, sementara B-250 hanya empat.

Tampilan B-350 mengingatkan akan Douglas A-1 Skyraider dari Amerika Serikat yang pernah menjadi andalan dalam Perang Vietnam.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *