Yak-24, kereta api terbang andalan militer Uni Soviet

Yak-24UIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Biro desain Yakovlev dikenal sebagai perancang pesawat latih dan jet VTOL (tinggal landas mendarat vertikal) untuk militer Uni Soviet yang kini diteruskan oleh Rusia.

Namun siapa sangka, Yakovlev juga pernah merancang helikopter angkut berat untuk kebutuhan militer Uni Soviet.

Proyeknya mulai diluncurkan pada awal 1950-an dengan nama resmi Yak-24 (NATO: Horse). Pembuatan heli ini digarap secara cepat. Prototipenya berhasil mengudara pertama pada 3 Juli 1952.

Heli bongsor ini kemudian mulai diproduksi pada 1955 oleh Pabrik No. 272 ​​di Leningrad. Jumlah totalnya diperkirakan kurang dari 100 unit saja. Heli hanya digunakan oleh militer Uni Soviet dan tidak pernah di ekspor ke luar negeri.

Yak-24 memiliki desain kotak dan panjang, sehingga mendapatkan julukan di negaranya sebagai Letayushchiy Vagon atau gerbong kereta api terbang.

Didukung dengan dua mesin radial Shvetsov ASh-82V, masing-masing berdaya 1.268 kW dan menggunakan rotor model tandem.

Varian awal Yak-24 dapat membawa hingga 30 pasukan bersenjata, 18 tandu atau 3.000 kg muatan kargo.

Tahun 1958, lahir model Yak-24U yang ditingkatkan dengan rotor berdiameter lebih besar (21 m). Yak-24U bisa membawa 40 personel atau 3.500 kg kargo, termasuk dua rantis ringan GAZ-69.

Selain sebagai helikopter angkut, Yak-24U bisa digunakan sebagai crane terbang yang sanggup menggotong beban eksternal 5.000 kg.

Hebatnya, Yak-24U segera mencetak dua rekor muatan dunia baru pada 17 Desember 1995. Yaitu dengan mencatatkan kemampuan mengangkat beban 2.000 kg pada ketinggian 5.082 m dan beban 4.000 kg hingga ketinggian 2.902 m.

Sayangnya kehebatan Yak-24U ini tak didukung dengan populasinya yang banyak, sehingga kalah saing dengan heli sekelasnya Mi-6 yang muncul belakangan.

Untuk dimensinya, Yak-24U memilik panjang badan 20 m, tinggi 6, 5 m, dan berat lepas landas maksimum (MTOW) 15.830 kg. Dibutuhkan empat awak untuk mengoperasikannya.

Yak-24U
Istimewa

Untuk kinerjanya, Yak-24U memiliki kecepatan terbang maksimum 175 km/jam dengan jangkauan operasi sejauh 265 km.

Sebagai tambahan informasi, pesaing Yak-24U pada eranya adalah helikopter berrotor tandem Piasecki H-16 dari Amerika Serikat. Namun tak pernah masuk jalur produksi.

Kelak keberadaan Piasecki H-16 diteruskan oleh helikopter Boeing CH-47 yang menjalani terbang perdana pada 21 September 1961 dan mulai diproduksi tahun 1962.

RBS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *