AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada gelaran DSEI 2021 di London, perusahaan start-up AERALIS mengumumkan telah mengikat kerja sama dengan produsen mesin Rolls-Royce untuk memasok mesin jet pesawat yang sedang dikembangkannya.
Perusahaan berbasis di Suffolk yang berdiri sejak 2015 ini tengah merancang jet latih modular yang bisa dikembangkan dalam tiga varian utama, yakni AERALIS A (Advanced Trainer), AERALIS B (Basic Trainer) dan AERALIS X (Aggressive).
Desain yang ditawarkan AERALIS sangatlah inovatif. Dengan satu badan utama menyediakan tiga desain sayap utama yang berbeda, serta tersedia mesin tunggal atau ganda untuk peran dan misi yang berbeda.
Untuk avioniknya menggunakan sistem arsitektur terbuka di mana jet latih ini akan kompatibel dengan sistem canggih yang ditemukan di jet tempur generasi kelima bahkan keenam yang tengah dikembangkan oleh BAE Systems.
Selain dengan Rolls-Royce, AERALIS juga telah menjalin kemitraan dengan Atkins dan Siemens Digital Industries Software, bertindak sebagai mitra teknologi digital.
Atkins akan menyediakan berbagai layanan mulai dari rekrutmen spesialis hingga penilaian keselamatan dan mencakup spesifikasi, integrasi, dan sertifikasi. Juga akan mengembangkan kokpit konseptual dan asimilasi data kinerjanya.
Sementara Siemens akan menyediakan aplikasi perangkat lunak dari Portofolio Xcelerator, rangkaian perangkat lunak dan layanan terintegrasi, untuk menciptakan AERALIS Smart Integrated Digital Enterprise (AERSIDE).
AERALIS sebelumnya juga telah menyelesaikan perjanjian kerja sama dengan Thales untuk mempersiapkan pengembangan proses, perangkat, dan sistem sistem pelatihan yang inovatif.
Prototipe pertama versi AJT (Advanced Jet Trainer) direncanakan terbang pada 2024.
Fasilitas poduksinya akan dibangun di bekas lapangan terbang RAF di St Athan, Wales Selatan yang sekarang dioperasikan sebagai kawasan bisnis.
Hebatnya, jet modular AERALIS ini telah diminati oleh RAF untuk menggantikan BAE Hawk T1 yang digunakan oleh Tim Aerobatik Red Arrows kebanggaan Inggris ini sejak 1974.
Seperti diberitakan oleh ukdefencejournal, RAF telah memberikan kontrak penelitian dan pengembangan tiga tahun dengan AERALIS guna menyiapkan varian khusus jet aerobatik pengganti Hawk T1.
Rencananya pesawat akan mulai digunakan pada tahun 2030 mendatang.
RBS