AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Direktorat Pengkajian dan Pengembangan (Ditjianbang) Akademi TNI mengerahkan Tim Survei untuk menilai mutu lulusan Taruna Tingkat I hasil Pendidikan Integratif Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Pendidikan 2020/ 2021.
Kegiatan dilaksanakan di Akpol pada Senin, 21 Juni 2021.
Tim Pengkajian dari Ditjianbang Akademi TNI akan melaksanakan pendataan dan penilaian terhadap lulusan Taruna Tingkat I Akademi TNI dan Akpol Tahun Pendidikan (TP) 2020/2021.
Pengkajian dilaksanakan secara pararel dan bergiliran ke Akpol dan Akademi Angkatan di mana saat ini para Taruna sedang menjalani Pendidikan Kejuruan. Yaitu, sebanyak 425 Taruna di Akademi Militer (Akmil), 120 Taruna di Akademi Angkatan Laut (AAL), 107 Taruna di Akademi Angkatan Udara (AAU), dan sebanyak 25i Taruna di Akpol.

Seperti Airspace Review kutip dari Penerangan Akademi TNI, maksud dan tujuan dari kegiatan survei ini adalah untuk menilai sejauh mana tingkat mutu lulusan Taruna Tingkat I terhadap penguasaan dari hasil pembelajaran Pendidikan Dasar Integratif Akademi TNI.
Hasil dari pendidikan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal dalam mengikuti pendidikan tahap berikutnya. Yaitu, pendidikan selama 3 tahun 6 bulan di Akademi masing-masing sampai mereka lulus dan dilantik menjadi Perwira TNI dan Polri.
Perlu diketahui, Akademi TNI merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat Mabes TNI pada bidang pendidikan. Akademi TNI bertugas menyelenggarakan Pendidikan Pertama Perwira TNI yang bersifat integratif.
Pendidikan Dasar Tahap Awal
Pendidikan Taruna Tingkat I dari Matra Darat, Laut, dan Udara secara integratif tersebut merupakan pendidikan dasar tahap awal dari bagian Pendidikan Pertama Perwira TNI.
Tujuannya, adalah untuk membekali dan menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar-dasar keprajuritan kepada Taruna Tingkat I. Sasarannya, adalah membentuk dan menanamkan sikap, semangat, dan jiwa keparjuritan kepada para Calon Taruna mengingat mereka sebelumnya adalah masyarakat sipil.
Pendidikan Dasar integratif dilaksanakan selama enam bulan dan terbadi dalam dua tahapan di Menchandra Akademi TNI, Magelang.

Pendidikan Dasar Integratif Tahap Pertama disebut Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. Pendidikan ini dilaksanakan selama tiga bulan di Menchandradimuka Akademi TNI Magelang.
Pendidikan tersebut bertujuan menumbuhkembangkan sikap dan semangat integrasi dan membangun soliditas antara TNI-Polri.
Dari pendidikan ini diharapkan nantinya berguna sebagai bekal dalam penugasan saat telah menjadi seorang Perwira TNI dan Polri.
RNS