AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sikorsky dan Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA) mendemonstrasikan penerbangan otonom helikopter UH-60 Black Hawk.
Heli itu melakukan penerbangan secara mandiri melintasi dua rintangan hingga selesai dan melaksanakan pendaratan secara otonom.
Pengawasan dilakukan oleh seorang pilot di yang ikut terbang di helikopter tersebut dan menggunakan perangkat tablet untuk mengendalikan heli saat diperlukan.
Tidak disebutkan kapan demonstrasi dilakukan. Sikorsky sendiri baru mengumumkan hal tersebut pada 29 Maret 2020.
Namun sumber lain menyebut, hal itu telah dilakukan pada akhir 2020 di Statford, Connecticut.
Perusahaan mengatakan, ke depan helikopter Black Hawk dimungkinkan untuk diterbangkan oleh dua pilot, satu pilot, atau bahkan nol pilot.
Perkembangan teknologi telah menuntun perusahaan sehingga dapat mengoperasikan helikopter tersebut baik siang maupun malam hari tanpa pilot.
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan helikopter Black Hawk sehingga dapat dikerahkan ke medan perang maupun ke lingkungan visual yang buruk tanpa pilot.
Pengembangan helikopter Black Hawk agar dapat terbang otonom, atntara lain dengan menambahkan teknologi Matrix yang dikembangkan Sikorsky dan penggunaan kontrol fly-by-wire.
Teknologi tersebut akan digunakan pada helikopter masa depan Angkatan Darat AS (US Army).
Poetra M