Presiden Donald Trump setujui penjualan F-22 kepada Israel

F-22Lockheed Martin

AIRSACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyetujui penjualan jet tempur siluman F-22 Raptor kepada Israel. AS memastikan akan menjamin keunggulan kualitatif militer Israel sebagaimana telah dicapai dalam kesepakatan kedua negara selama puluhan tahun.

Hal itu terungkap dalam kunjungan singkat Menteri Pertahanan AS Mark Esper ke Israel untuk menemui Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dilanjutkan dengan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Esper memberi tahu kedua pejabat Israel bahwa Presiden Donald Trump telah menyetujui penjualan jet tempur F-22 dan bom berpemandu presisi. Demikian sumber senior di Tel Aviv sebagaimana diberitakan oleh Times of Israel mengutip pemberitaan Asharq Al-Awsat yang berbasis di London.

Kunjungan utama Esper ke Tel Aviv, tulis surat kabar itu, terutama untuk memberi tahu para pejabat Israel tentang tanggapan AS atas tuntutan mereka yang diajukan Gantz selama dua kunjungan sebelumnya ke Washington.

Esper tiba di Tel Aviv setelah kunjungannya ke India di mana ia menandatangani perjanjian untuk memperluas pembagian informasi satelit militer dan menyoroti kerja sama strategis antara Washington dan New Delhi dengan tujuan untuk melawan China, tulis Associated Press.

Israel meminta kompensasi untuk dapat memiliki jet F-22 setelah pemerintahan Presiden Donald Trump berencana menjual 50 unit jet tempur generasi kelima F-35 kepada Uni Emirat Arab.

Gantz juga mempresentasikan daftar panjang tuntutan Israel termasuk peningkatan dukungan militer dan skadron jet tempur F-35, model lanjutan jet F-15, pesdawat tilt-rotor V-22, dan pesawat pengisi bahan bakar di udara.

Terkait F-22, Israel juga meminta bom pintar yang melengkapi pesawat itu.

Belum diketahui apakah F-22 yang akan dijual kepada Israel merupakan pesawat yang kini digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) atau pesawat yang akan dibuat baru. Karena, produksi F-22 sendiri telah dihentikan tahun 2011.

F-22 hanya dioperasikan oleh USAF sebanyak 183 unit.

Roni Sontani

One Reply to “Presiden Donald Trump setujui penjualan F-22 kepada Israel”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *