AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Para personel dari Unit Khusus Batalion Pengintai Terpisah, Pengawal Udara Pskov, Federasi Rusia dan Unit Pasukan Khusus dari Pasukan Operasi Khusus Republik Belarusia melakukan operasi gabungan pembebasan sandera dalam latihan bertajuk “Slavik Bretherhood-2020”.
Dalam melakukan aksinya, tim pasukan khusus antiteror dari kedua negara ini didukung oleh tiga kendaraan lapis baja Rys.
Mereka menyergap sebuah gedung yang dijadikan tempat penahanan para sandera oleh kelompok teroris.
Latihan pembebasan sandera merupakan rangkaian dari latihan taktis gabungan pasukan khusus Rusia-Belarusia yang dilaksanakan di tempat latihan Brestsky, Republik Belarusia pada 14-25 September 2020.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam siaran beritanya menjelaskan, latihan kontra terorisme ini melibatkan Unit Resimen Pasukan Terjun Payung, Unit Pengawal Udara Pskov. Latihan tidak ditujukan kepada negara lain.
Ditambahkan, Latihan “Persaudaraan Slavia” telah diadakan secara rutin sejak 2015.
Sejumlah tempat pernah digunakan dalam latihan tahunan ini. Antara lain di Raevsky, Novorossysk, Krasnodar dan di Oreshac serta Peskovi di Republik Serbia.
Lebih dari 800 prajurit dan 170 unit peralatan khusus dari kedua negara dikerahkan dalam latihan ini.
Rusia mengirimkan lebih dari 300 prajuritnya dalam latihan ini. Mereka dikirim ke Belarusia menggunakan kereta api.
Lebih dari 70 unit peralatan tempur dan peralatan khusus menyertai pasukan yang dikirimkan.
Roni Sontani