AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Polisi Militer Rusia dari garnisun teritorial di kompleks pos pemeriksaan kota tertutup Vilyuchinsk, Kamchatka Krai, Semenanjung Kamchatka melaksanakan latihan melawan kelompok bersenjata. Dalam latihan tersebut diskenariokan, terjadi serangan sekelompok orang bersenjata yang hendak melewati pos pemeriksaan.
Kelompok orang itu datang dengan mengemudikan kendaraan segala medan. Mereka berusaha menerobos pos pemeriksaan sambil melakukan penyerangan.
Mereka menggunakan granat tangan untuk melawan penjagaan patroli polisi militer dan melepaskan tembakan menggunakan senjata ringan.
Dalam hitungan detik, tembakan balasan dilakukan oleh para polisi militer yang langsung menyebar ke berbagai titik perlindungan.
Tanpa memberikan kesempatan lebih kepada para kelompok penyerang, para personel polisi militer itu memberondongkan tembakan ke mobil penyerang.
Dari arah yang lain, datang kendaraan-kendaraan khusus milik polisi militer untuk memblokir jalan agar para teroris dan kendaraannya tidak dapat melarikan diri.
Tak berapa lama, polisi militer berhasil melumpuhkan para penyerang dan melucuti senjata mereka. Setelah itu para penyerang ditahan dengan prosedur standar khusus.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (14/8/2020) memberitakan, sebanyak 20 personel polisi militer dan empat unit kendaraan khusus dikerahkan dalam latihan tersebut.
Roni Sontani