AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beechcraft menerima pesanan tambahan dua unit pesawat turboprop King Air 350CER dari US Customs and Border Protection (CEB). Textron Aviation, induk perusahaan Beechcraft, mengatakan kontrak pemesanan telah ditandatangani pada pertengahan Mei 2020.
Dua King Air A350CER akan menjalani modifikasi di fasilitas teknik Sierra Nevada, Sonora, California. Pesawat akan digunakan oleh CEB untuk operasi multimisi di udara dan di atas wilayah perairan, Air and Marine Operation (AMO).
Textron Aviation mengatakan, sebelum ini CEB telah memiliki 23 unit King Air 350CER. Pesawat yang dilengkapi berbagai sensor aktif dan sensor pasif ini memiliki kemampuan mengoleksi beragam data dan melakukan komunikasi satelit.
Pesawat yang diawaki oleh dua pilot dan dua operator misi ini mampu terbang selama 6 jam.
King Air 350CER merupakan versi ER (extended-range) dari pesawat eksekutif King Air 350i. Pesawat dilengkapi dengan pintu kargo sebagai opsional.
Untuk tenaga pendorong, menggunakan dua mesin turboprop PT6A-60A buatan Pratt & Whitney Canada dengan empat bilah baling-baling Hartzell. Bisa juga menggunakan menggunakan mesion opsional PT6A-67A yang lebih bertenaga.
Roni Sontani