AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri pertahanan dan keamanan asal Swedia, Saab, telah mengirimkan pesawat GlobalEye swing role surveillance system kepada Uni Emirat Arab (UEA). Sebelumnya pada 2015, UEA telah memesan tiga pesawat ini yang dilanjutkan dengan tambahan pemesanan dua unit pada November 2019.
Bagi Saab, pengiriman GlobalEye pertama merupakan tonggak tersendiri. Hal ini juga merupakan langkah penting dalam sejarah pengembangan pesawat peringatan dini dan kontrol
Presiden dan CEO Saab, Micael Johansson mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan pencapaian tersebut.
“Saya bangga untuk megnatakan bahwa kita telah mengirimkan sistem pengawasan udara paling canggih di dunia kepada Uni Emirat Arab,” ujarnya seperti Airspace Review kutip dari siaran berita Saab, 29 April 2020.
GlobalEye merupakan sistem terbaru airborne early warning and control. Sistem ini dapat digunakan untuk pengawasan terhadap daratan maupun lautan dengan solusi tunggal.
Sistem ini mengintegrasikan radar Erieye Extended Range dengan sejumlah sensor lainnya pada pesawat berjarak jangkau sangat jauh, Global 6000, buatan Bombardier.
Uni Emirat Arab merupakan pengguna pertama pesawat ini. Selain terdapat radar Erieye ER, pada pesawat ini juga diintegrasikan radar pencarian maritim, yaitu Seaspray 7500E buatan Leonardo.
Roni Sontani