S-400 dan Pantsir hancurkan 12 target di Republik Buryatia

S-400Russian MoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia akan mengirimkan S-400 Triumf kepada India mulai akhir tahun depan. Hal ini sesuai kesepakatan kontrak di mana India pada Oktober 2018 telah menandatangani pembelian lima resimen S-400 dari Rusia senilai 5 miliar dolar AS. Pengiriman akan selesai pada semester pertama 2025.

Pada 27 Maret lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, penembakan menggunakan S-400 dan Pantsir yang ditempatkan di Primorsky Territory telah dilaksanakan di area latihan darat Teleba, Republik Buryatia, Federasi Rusia.

Dalam penembakan tersebut, seluruh 12 target udara terdiri dari rudal-rudal target RM-75 Armavir (diluncurkan dari S-300) dan rudal-rudal hipersonik Favorit (S-300PMU) berhasil dihancurkan.

Operator juga melaksanakan penembakan dari sistem Shell-C2. Sebelum melaksanakan penembakan, para operator terlebih dahulu menjalani tes penembakan terhadap target.

Berdasarkan hasil latihan dan pekerjaan praktis yang dilakukan menggunakan perhitungan, resimen rudal antipesawat ini layak menerima peringkat “sangat baik”.

Sekilas mengenai S-400 Triumf, sistem pertahanan udara ini diakui sebagai senjata yang paling berbahaya di dunia. Sistem radarnya mampu mendeteksi sasaran hingga jarak 600 km.

Sasaran udara dapat dihancurkan pada jarak 400 km menggunakan rudal terbaru 40N6E. Sementara bila menggunakan rudal 48N6E berjarak 250 km.

Sebagai perbandingan, sistem pertahanan udara MIM-104 Patriot dari Amerika Serikat berdaya jangkau 100 km, sementara FD-2000 dari China berdaya jangkau 200 km.

Pihak pabrikan menyatakan, S-400 butuh persiapan operasi selama lima menit. Sementara untuk Patriot (PAC-3) butuh 25 menit dan FD-2000 butuh enam menit.

Radar yang digunakan sistem S-400 memiliki jangkauan deteksi paling jauh.

Roni Sontani

One Reply to “S-400 dan Pantsir hancurkan 12 target di Republik Buryatia”

  1. Indonesia tidak bahagia, karena tidak bisa beli S-35 sama S-400.??? kasian sampai ganti Menhan dan Presiden sampai saya tua gak bakalan bisa beli itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *