AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) akan menyewa empat hingga delapan unit jet latih T-50A buatan Lockheed Martin dan Korea Aerospace Industries (KAI) untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswa penerbang.
Pesawat akan digunakan oleh siswa sebelum mereka berlatih menggunakan T-7A Red Hawk yang telah terpilih sebagai jet latih pemenang pengganti T-38 Talon.
Seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan Korea Herald, T-50A merupakan kompetitor terkuat T-7A dalam kontes pengadaan jet latih baru USAF.
T-7A yang dibuat oleh Boeing dan Saab telah dinyatakan sebagai pemenang oleh USAF pada 2018. Lima unit pesawat pertama dan tujuh simulatornya akan diterima oleh USAF pada 2023.
Atas kemenangan tersebut, Kementerian Pertahanan AS memberikan kontrak pengadaan 351 unit T-7A kepada Boeing dan Saab senilai 9,2 miliar dolar AS.
Akan halnya T-50A, meskipun tidak terpilih sebagai jet latih pengganti T-38 di USAF, KAI menegaskan pesawat ini akan tetap diproduksi dan dijual ke negara peminat.
Roni Sontani