Kapal selam Knyaz Vladimir dan fregat Admiral Kasatanov dikirimkan tahun ini

Knyaz VladimirWikimedia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Armada Utara Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun ini dijadwalkan akan menerima tambahan enam kapal perang. Dua di antaranya adalah kapal selam Knyaz Vladimir dan fregat Admiral Kasatanov.

Kedua kapal yang akan diserahkan, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu akhir bulan lalu, sudah melewati uji negara di Laut Putih dan Laut Barents.

Ditambahkan, kurang lebih 180 jenis persenjataan militer untuk operasional di kawasan Arktik akan diterima Armada Utara tahun ini.

Kapal selam Knyaz Vladimir merupakan unit pertama kapal selam Project 955A. Peningkatan dari Project 955 ini mendapatkan perubahan pada bagian struktur, tingkat kedeteksian akustik yang lebih rendah, dan dipersenjatai rudal balistik luncur kapal selam (SLBM) terbaru RSM-56 Bulava.

Uji coba peluncuran Bulava telah dilaksanakan menggunakan kapal selam ini pada Oktober tahun lalu.

Knyaz Vladimir akan menggantikan kapal selam terdahulu semasa Uni Soviet, yaitu kapal selam kelas Delta dan Typhoon.

Sementara kapal fregat Admiral Kasatanov merupakan kapal kedua kelas Admiral Gorshkov (Project 22350). Kapal dibuat oleh Severnaya Verf di Saint Petersburg.

Admiral Kasatanov
Istimewa

Kapal pertama Admiral Gorshkov berdinas di jajaran Angkatan Laut Rusia sejak 28 Juli 2018. Kapal dengan panjang 135 m, lebar 16 m, dan draught 4,5 m ini berbobot mati 5.400 ton.

Persenjataan yang melengkapi Admiral Kasatanov adalah satu naval gun Amethyst kaliber 130 mm, 16 peluncur rudal antikapal Kaliber, Oniks, atau Zircon, 32 peluncur rudal permukaan ke udara 9M96M, dua unit Kashtan CIWS, delapan peluncur torpedo, dan lainnya.

Kapal dapat melaju dalam kecepatan 29,5 knot serta berlayar selama 30 hari. Knyaz Vladimir dapat menampung satu unit helikopter Ka-27 (NATO: Helix).

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *