Terbang malam 6 jam, AU Italia tunjukkan kapabilitas helikopter HH-101A

HH-101A CaesarItAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter HH-101A “Caesar” milik Angkatan Udara Italia (ItAF) dari Wing (Stormo) 15 Cervia Airbase dan pesawat tanker KC-130J dari Brigade Udara 46 yang berbasis di Bandara Pisa, membuktikan kapabilitasnya dalam melaksanakan misi pada malam hari.

KC-130J mendukung pengisian bahan bakar terhadap HH-101A sehingga helikopter varian serbu/tempur buatan Leonardo ini mampu terbang selama 6 jam, rekor terbaru yang dibuat ItAF.

Meski malam hari, proses pengisian bahan bakar di udara tetap dapat dilaksanakan.

Dapat dikatakan, ItAF merupakan salah satu angkatan udara di dunia yang dapat melaksanakan pengisian bahan bakar di udara pada malam hari untuk menggunakan perangkat HAAR (helicopter air-to-air refueling) secara otonomus.

ItAF menggunakan HH-101A untuk fungsi beragam. Sebagai heli SAR Tempur, angkut personel, evakuasi medik, hingga armada pencegat kecepatan pelan.

Heli ini diawaki oleh lima kru dan dapat membawa 20 penerjun dengan kelengkapannya.

Untuk melaksanakan operasi khusus, HH-101A diawaki oleh enam kru dan membawa delapan personel pasukan khusus.

HH-101A dilengkapi senapan mesin M134 kaliber 7,62 mm model Gatling. Senjata ini dipasang di sebelah kanan dan kiri heli serta di bagian belakang saat pintu rampa dibuka.

Perangkat lain yang melengkapi HH-101A adalah kursi pilot yang dilindungi lapisan baja, proteksi balistik bagi operator senapan mesin, dan sistem peperangan elektronik yang terintegrasi.

Di bagian kokpit, avionik yang digunakan merupakan versi modern. Heli juga dilengkapi sensor dan sistem perlindungan radio, identifikasi lawan atau kawan (IFF), jaringan data Link 16, sistem interkomunikasi, peringatan serangan laser (LWR), dan sistem deteksi peluncuran rudal (MILDS).

HH-101
ItAF

ItAF memesan 12 HH-101 dengan opsi tambahan tiga unit. Heli pertama diterima pada 2015 dan mulai beroperasi penuh setahun kemudian.

Akhir Januari 2020, Grup 23 Wing 15 ItAF menerima HH-101A dengan corak abu-abu terang, menggantikan corak hitam yang digunakan “Caesar” sebelumnya.

Seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan The Aviationist, penggantian warna dari hitam ke abu-abu tipis, rupanya untuk mengurangi efek panas terhadap kabin dan kokpit saat heli digunakan pada misi siang hari di musim panas.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *